Terungkap, Kasus COVID-19 Pertama di Prancis Terjadi Pada Desember
Selasa, 05 Mei 2020 - 15:12 WIB
Cohen kemudian mengungkapkan bahwa istri pria tersebut bekerja di kedai Sushi, beriteraksi sangat dekat dengan koleganya dari China. Tidak jelas apakah kolega mereka telah melakukan perjalanan ke China, dan otoritas kesehatan setempat harus menyelidiki, katanya.
"Kami bertanya-tanya apakah dia tanpa gejala," katanya.
"Dia mungkin 'pasien nol', tetapi mungkin ada orang lain di daerah lain. Semua PCR negatif untuk pneumonia harus diuji lagi. Virus itu mungkin bersirkulasi (saat itu)," tukasnya.
Baik Cohen maupun timnya tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar pada hari Senin kemarin.
Prancis, yang telah menyaksikan hampir 25.000 orang meninggal akibat virus itu sejak 1 Maret, mengkonfirmasi tiga kasus COVID-19 pertamanya pada 24 Januari, termasuk dua pasien di Paris dan satu lagi di kota Bordeaux, Prancis barat daya.
"Kami bertanya-tanya apakah dia tanpa gejala," katanya.
"Dia mungkin 'pasien nol', tetapi mungkin ada orang lain di daerah lain. Semua PCR negatif untuk pneumonia harus diuji lagi. Virus itu mungkin bersirkulasi (saat itu)," tukasnya.
Baik Cohen maupun timnya tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar pada hari Senin kemarin.
Prancis, yang telah menyaksikan hampir 25.000 orang meninggal akibat virus itu sejak 1 Maret, mengkonfirmasi tiga kasus COVID-19 pertamanya pada 24 Januari, termasuk dua pasien di Paris dan satu lagi di kota Bordeaux, Prancis barat daya.
(ber)
tulis komentar anda