Tentara Israel Lukai 7 Warga Palestina di Tepi Barat
Minggu, 27 September 2020 - 02:02 WIB
TEPI BARAT - Sebanyak tujuh warga Palestina , termasuk seorang wartawan foto yang bekerja untuk kantor berita Anadolu terluka saat pasukan Israel menggunakan peluru karet dan gas air mata untuk membubarkan demonstran.
Pengunjuk rasa menentang pembangunan pemukiman di Tepi Barat. Warga Palestina berunjuk rasa di kota Kafr Qaddum, utara Tapi Barat, untuk memprotes pemukiman Yahudi dan dinding pemisah Israel yang mengular di sepanjang Tepi Barat.
Tentara Israel menggunakan peluru karet dan gas air mata untuk membubarkan unjuk rasa. Para demonstran membalas dengan melemparkan batu ke arah tentara Israel yang bersenjata lengkap.
Demonstran dan wartawan foto Nidal Shtayyeh terkena peluru karet.
Shtayyeh yang terluka di bagian kaki dirawat tim medis Palestina di daerah itu dan kondisi kesehatannya kini baik.
Dia terluka oleh tentara Israel untuk kedua kali dalam lima bulan terakhir. (Baca Juga: Nenek di India Masuk 100 Tokoh Paling Berpengaruh Majalah Time)
Pada Mei, Shtayyeh terluka di bagian kakinya akibat peluru karet dari pasukan Israel saat dia meliput unjuk rasa di Kafr Qaddum. (Baca Infografis: Macron-Rusia: Beri Kami Jawaban atau Tanggung Akibat)
Israel menduduki Yerusalem dan Tepi Barat setelah perang Enam Hari 1967 dan terus membangun pemukiman di wilayah itu hingga sekarang. (Lihat Video: Sepeda Kayu dari Limbah Kayu Pinus)
Pengunjuk rasa menentang pembangunan pemukiman di Tepi Barat. Warga Palestina berunjuk rasa di kota Kafr Qaddum, utara Tapi Barat, untuk memprotes pemukiman Yahudi dan dinding pemisah Israel yang mengular di sepanjang Tepi Barat.
Tentara Israel menggunakan peluru karet dan gas air mata untuk membubarkan unjuk rasa. Para demonstran membalas dengan melemparkan batu ke arah tentara Israel yang bersenjata lengkap.
Demonstran dan wartawan foto Nidal Shtayyeh terkena peluru karet.
Shtayyeh yang terluka di bagian kaki dirawat tim medis Palestina di daerah itu dan kondisi kesehatannya kini baik.
Dia terluka oleh tentara Israel untuk kedua kali dalam lima bulan terakhir. (Baca Juga: Nenek di India Masuk 100 Tokoh Paling Berpengaruh Majalah Time)
Pada Mei, Shtayyeh terluka di bagian kakinya akibat peluru karet dari pasukan Israel saat dia meliput unjuk rasa di Kafr Qaddum. (Baca Infografis: Macron-Rusia: Beri Kami Jawaban atau Tanggung Akibat)
Israel menduduki Yerusalem dan Tepi Barat setelah perang Enam Hari 1967 dan terus membangun pemukiman di wilayah itu hingga sekarang. (Lihat Video: Sepeda Kayu dari Limbah Kayu Pinus)
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda