Korut Tembak Mati Pejabat Korsel, Jasadnya Dibakar
Kamis, 24 September 2020 - 09:58 WIB
SEOUL - Kementerian Pertahanan Korea Selatan (Korsel) mengatakan Korea Utara (Korut) menembak mati seorang pejabat Korsel yang hilang dan membakar jasadnya awal pekan ini. Kementerian Pertahan Korsel mengutuk "kebrutalan" tersebut dan menyerukan penjelasan serta hukuman bagi mereka yang bertanggung jawab.
Sebelumnya pejabat Korsel berusia 47 tahun yang berafiliasi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan menghilang dari kapal seberat 500 ton pada Senin siang saat bertugas di atas kapal inspeksi di perairan pulau perbatasan Yeonpyeong, kantor berita Yonhap melaporkan.(Baca juga: Cetak Foto Kondisi Korsel, Pria Korut Terancam Dieksekusi Rezim Kim Jong-un )
"Korea Utara menemukan pria itu di perairannya dan melakukan tindakan brutal dengan menembaknya dan membakar jasadnya, menurut analisis menyeluruh militer kami terhadap berbagai (data) intelijen," kata Kementerian Pertahanan Korsel dalam sebuah pernyataan.
"Militer kami mengutuk keras tindakan brutal tersebut dan sangat mendesak Korea Utara untuk memberikan penjelasan dan menghukum mereka yang bertanggung jawab," sambung pernyataan itu.
"Kami juga dengan tegas memperingatkan Korea Utara bahwa semua tanggung jawab atas insiden ini ada di tangannya," demikian pernyataan itu seperti dikutip dari Bernama, Kamis (24/9/2020).
Ini adalah pertama kalinya sejak Juli 2008 seorang warga sipil Korsel ditembak mati di Korut. Pada saat itu, Park Wang-ja ditembak dan dibunuh di resor pegunungan Kumgang di Utara saat berkeliaran di zona terlarang.(Baca juga: Pembelot Korut Jadi Piala Bergilir Perwira Intel Korsel )
Sebelumnya pejabat Korsel berusia 47 tahun yang berafiliasi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan menghilang dari kapal seberat 500 ton pada Senin siang saat bertugas di atas kapal inspeksi di perairan pulau perbatasan Yeonpyeong, kantor berita Yonhap melaporkan.(Baca juga: Cetak Foto Kondisi Korsel, Pria Korut Terancam Dieksekusi Rezim Kim Jong-un )
"Korea Utara menemukan pria itu di perairannya dan melakukan tindakan brutal dengan menembaknya dan membakar jasadnya, menurut analisis menyeluruh militer kami terhadap berbagai (data) intelijen," kata Kementerian Pertahanan Korsel dalam sebuah pernyataan.
"Militer kami mengutuk keras tindakan brutal tersebut dan sangat mendesak Korea Utara untuk memberikan penjelasan dan menghukum mereka yang bertanggung jawab," sambung pernyataan itu.
"Kami juga dengan tegas memperingatkan Korea Utara bahwa semua tanggung jawab atas insiden ini ada di tangannya," demikian pernyataan itu seperti dikutip dari Bernama, Kamis (24/9/2020).
Ini adalah pertama kalinya sejak Juli 2008 seorang warga sipil Korsel ditembak mati di Korut. Pada saat itu, Park Wang-ja ditembak dan dibunuh di resor pegunungan Kumgang di Utara saat berkeliaran di zona terlarang.(Baca juga: Pembelot Korut Jadi Piala Bergilir Perwira Intel Korsel )
(ber)
tulis komentar anda