Sekjen PBB: Klaim AS Terkait Sanksi Iran Masih Belum Pasti
Minggu, 20 September 2020 - 18:46 WIB
NEW YORK - Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres mengatakan kepada Dewan Keamanan (DK) bahwa dia tidak dapat mengambil tindakan apapun atas deklarasi Amerika Serikat (AS) , bahwa semua sanksi PBB terhadap Iran telah diberlakukan kembali. Ini karena tampaknya akan ada ketidakpastian tentang masalah tersebut.
"Tampaknya ada ketidakpastian, apakah proses tersebut benar-benar dimulai dan secara bersamaan apakah penghentian (sanksi) terus berlaku," tulis Guterres dalam sebuah surat kepada DK PBB.
"Ini bukan berada di tangan Sekretaris Jenderal untuk memproses hal itu jika masih ada ketidakpastian," sambungnya, seperti dilansir Reuters pada Minggu (20/9/2020).
Dia mengatakan, pejabat PBB memberikan dukungan administratif dan teknis kepada DK untuk menerapkan rezim sanksi dan Guterres menuturkan akan menunjuk ahli independen untuk memantau implementasi.
Guterres kemudian menuturkan, dirinya menunggu klarifikasi dari status sanksi Iran dan dia tidak akan mengambil tindakan apa pun untuk memberikan dukungan itu. ( )
"Tampaknya ada ketidakpastian, apakah proses tersebut benar-benar dimulai dan secara bersamaan apakah penghentian (sanksi) terus berlaku," tulis Guterres dalam sebuah surat kepada DK PBB.
"Ini bukan berada di tangan Sekretaris Jenderal untuk memproses hal itu jika masih ada ketidakpastian," sambungnya, seperti dilansir Reuters pada Minggu (20/9/2020).
Dia mengatakan, pejabat PBB memberikan dukungan administratif dan teknis kepada DK untuk menerapkan rezim sanksi dan Guterres menuturkan akan menunjuk ahli independen untuk memantau implementasi.
Guterres kemudian menuturkan, dirinya menunggu klarifikasi dari status sanksi Iran dan dia tidak akan mengambil tindakan apa pun untuk memberikan dukungan itu. ( )
(esn)
tulis komentar anda