Inggris: China Harus Jawab Banyak Pertanyaan Soal Covid-19

Senin, 04 Mei 2020 - 17:16 WIB
Inggris menyatakan, China memiliki pertanyaan untuk dijawab atas informasi yang dibagikan tentang wabah Covid-19, tetapi post mortem atas perannya harus datang kemudian. Foto/REUTERS
LONDON - Inggris menyatakan, China memiliki pertanyaan untuk dijawab atas informasi yang dibagikan tentang wabah Covid-19, tetapi post mortem atas perannya harus datang kemudian. Hal itu disampaikan Menteri Pertahanan Inggris, Ben Wallace.

Berbicara saat melakukan wawancara dengan radio LBC, Wallace ditanya apakah China memiliki pertanyaan untuk dijawab mengenai seberapa cepat mereka membuat dunia sadar akan tingkat krisis. Wallace mengatakan, dia berpikiran seperti itu.

"Waktu untuk post mortem mengenai hal ini adalah setelah kita semua berhasil mengendalikannya dan telah melewatinya dan ekonomi kita kembali normal," kata Wallace dalam wawancara tersebut.



"China harus terbuka dan transparan tentang apa yang disangkalnya, (virus) ini datang dengan cepat dan juga sangat suskes" sambungnya, seperti dilansir Reuters pada Senin (4/5/2020).

Pernyataan Wallace datang tidak lama setelah Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo mengatakan bahwa ada sejumlah besar bukti Covid-19 berasal dari laboratorium di China.

"Ada bukti sangat besar bahwa di situlah (laboratorium Wuhan) ini dimulai. Saya dapat memberi tahu Anda bahwa ada sejumlah besar bukti bahwa ini berasal dari laboratorium di Wuhan," ucap Pompeo.
(esn)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More