Wakil Presiden Afghanistan Tak Terluka dalam Serangan di Kabul
Rabu, 09 September 2020 - 13:30 WIB
Petugas membawa pria yang terluka ke rumah sakit setelah ledakan di Kabul, Afghanistan, 9 September 2020. Foto/REUTERS
KABUL - Bom pinggir jalan di Kabul menargetkan Wakil Presiden Afghanistan Amrullah Saleh pada Rabu (9/9) pagi, tapi dia selamat dari serangan itu tanpa terluka.
"Hari ini, sekali lagi musuh Afghanistan mencoba melukai Saleh, tapi mereka gagal mencapai tujuan setan mereka, dan Saleh selamat dari serangan itu tanpa terluka," kata Razwan Murad, juru bicara kantor Saleh, saat menulit di Facebook.
Dia menjelaskan pada Reuters bahwa bom itu menargetkan konvoi Saleh dan beberapa pengawalnya terluka akibat serangan itu.
Para pejabat Kementerian Kesehatan Afghanistan menyatakan dua jasad dan tujuh orang yang terluka telah dibawa ke rumah sakit.
Afghanistan terus mengalami konflik sejak invasi Amerika Serikat (AS) menggulingkan rezim Taliban di negara itu. (Baca Juga: Teheran Protes UEA Biarkan Israel Melintas untuk Serang Iran)
Kesepakatan antara Taliban dan pemerintahan Afghanistan diharapkan dapat menciptakan perdamaian jangka panjang. (Lihat Infografis: China Operasikan 2.500 Pesawat dan S-400, Ancaman Besar Bagi AS)
Meski demikian, berbagai serangan bersenjata dan serangan bom masih terus terjadi di negara itu. (Lihat Video: Tips Tetap Produktif dan Melindungi Keluarga dari Pandemi Covid-19)
"Hari ini, sekali lagi musuh Afghanistan mencoba melukai Saleh, tapi mereka gagal mencapai tujuan setan mereka, dan Saleh selamat dari serangan itu tanpa terluka," kata Razwan Murad, juru bicara kantor Saleh, saat menulit di Facebook.
Dia menjelaskan pada Reuters bahwa bom itu menargetkan konvoi Saleh dan beberapa pengawalnya terluka akibat serangan itu.
Para pejabat Kementerian Kesehatan Afghanistan menyatakan dua jasad dan tujuh orang yang terluka telah dibawa ke rumah sakit.
Afghanistan terus mengalami konflik sejak invasi Amerika Serikat (AS) menggulingkan rezim Taliban di negara itu. (Baca Juga: Teheran Protes UEA Biarkan Israel Melintas untuk Serang Iran)
Kesepakatan antara Taliban dan pemerintahan Afghanistan diharapkan dapat menciptakan perdamaian jangka panjang. (Lihat Infografis: China Operasikan 2.500 Pesawat dan S-400, Ancaman Besar Bagi AS)
Meski demikian, berbagai serangan bersenjata dan serangan bom masih terus terjadi di negara itu. (Lihat Video: Tips Tetap Produktif dan Melindungi Keluarga dari Pandemi Covid-19)
(sya)
tulis komentar anda