Hidangkan Sup Berisi Tikus ke Pelanggan, Restoran Jepang Minta Maaf

Kamis, 27 Maret 2025 - 14:23 WIB
Hidangkan Sup Berisi...
Sebuah cabang restoran Sukiya di Jepang minta maaf setelah seorang pelanggan menemukan seekor tikus dalam semangkuk sup miso yang dihidangkan untuknya. Foto/The Nation
TOKYO - Sebuah cabang restoran Sukiya di Jepang telah mengeluarkan permintaan maaf setelah seorang pelanggan menemukan seekor tikus dalam semangkuk sup miso yang dihidangkan untuknya.

Restoran Sukiya, yang memiliki sekitar 2.000 gerai di Jepang, telah menerbitkan pernyataan tentang insiden Januari tersebut di situs webnya.

Seorang pelanggan yang sedang makan di lokasi Tottori pada bulan Januari melaporkan adanya benda asing, yang dipastikan sebagai tikus, dalam sup miso-nya kepada seorang anggota staf restoran, menurut pernyataan restoran tersebut.

Baca Juga: Jadi Terpidana Mati Terlama di Dunia Padahal Tak Bersalah, Pria Ini Dapat Kompensasi Rp23,9 Miliar

Tikus itu ditemukan sebelum sup dikonsumsi oleh pelanggan tersebut.

Hewan pengerat itu diyakini berada di dalam mangkuk tempat bahan-bahan untuk sup disiapkan. Pihak restoran menyatakan bahwa seorang karyawannya "lalai memeriksa kondisi produk secara visual sebelum menyajikannya, dan produk disajikan tanpa menyadari adanya benda asing tersebut."

Restoran Sukiya menyatakan bahwa pelanggan lain tidak berisiko terkontaminasi dan restoran cabang itu ditutup sementara untuk pemeriksaan kebersihan setelah insiden terjadi.

Sebagai respons, pihak restoran memperbaiki retakan di gedung dan melatih karyawan tentang manajemen kebersihan.

"Pusat kesehatan yang bertanggung jawab juga diajak berkonsultasi pada hari kejadian," bunyi pernyataan restoran Sukiya.

"Restoran yang dimaksud kembali beroperasi dua hari setelah insiden usai petugas pusat kesehatan memeriksa lokasi tersebut."

Langkah lain yang diambil oleh restoran tersebut termasuk merevisi cara mereka menyimpan sampah, terutama yang menyangkut sisa makanan. Lokasi lain juga akan diperiksa secara rutin untuk mengetahui retakan guna menghindari hama dan hama lain yang berpotensi memasuki gedung.

Ke depannya, restoran di seluruh negeri telah disarankan untuk "memeriksa kondisi produk secara visual sebelum disajikan guna mencegah kontaminasi."

Lebih jauh, Sukiya mengakui bahwa keraguan mereka untuk menangani insiden tersebut lebih awal membuat pelanggan mereka "merasa cemas dan khawatir".

"Kami ingin sekali lagi meminta maaf kepada pelanggan kami dan semua pihak terkait atas ketidaknyamanan dan kekhawatiran yang ditimbulkan," tulis pihak restoran tersebut.

Bloomberg melaporkan pada 24 Maret bahwa Zensho Holdings Co., yang mengoperasikan Sukiya, telah mengalami penurunan saham sebanyak 7,1% sejak 13 Februari, ketika perusahaan tersebut mengungkapkan insiden tersebut.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!