Bos Narkoba Paling Ditakuti Kabur dari Penjara, Picu Sayembara Berhadiah Rp16,5 Miliar
Selasa, 11 Maret 2025 - 09:47 WIB
Selain perdagangan narkoba, kartel Los Choneros juga terlibat dalam pembunuhan, pemerasan, dan perdagangan senjata saat mereka berselisih dengan geng lain termasuk Los Lobos dan Los Tiguerones—yang menyebabkan gelombang kejahatan baru-baru ini di Ekuador.
El Fito menjadi pemimpin Los Choneros pada bulan Desember 2020, setelah pembunuhan Jorge Luis Zambrano alias The Itch, yang ditembak mati di sebuah department store setelah dibebaskan dari penjara.
Namun, El Fito memiliki daftar panjang kejahatan yang dimulai sejak tahun 2000 ketika dia ditahan karena perampokan.
Pada tahun 2011, dia dijatuhi hukuman 34 tahun penjara karena perdagangan narkoba, kejahatan terorganisasi, dan pembunuhan, tetapi pertama kali berhasil melarikan diri pada tahun 2013 dari penjara keamanan tinggi La Roca.
Dia ditangkap kembali beberapa bulan kemudian di ruang bawah tanah rahasia di rumah keluarganya.
Sejak saat itu hingga pelariannya tahun lalu, dia ditahan di penjara Regional, di mana dia masih bisa mengendalikan kejahatan terorganisasi di dalam dan luar penjara.
Rekaman pada saat pelariannya menunjukkan tahanan lain menodongkan pisau ke leher penjaga penjara dan memberi tahu pihak berwenang untuk tidak mengejar Fito atau menggunakan tentara untuk melawan tahanan.
Pemerintah memberlakukan keadaan darurat yang mencabut kebebasan sipil dan mengizinkan tentara memasuki penjara, tetapi kendali masih jauh dari pulih.
Ada bom mobil, polisi diculik di jalan, dan ancaman terhadap pemerintah oleh geng-geng narkoba.
Presiden Ekuador Daniel Noboa mengatakan bahwa "ada ancaman teroris terhadap pilar-pilar negara berdaulat" sekitar satu jam setelah orang-orang bersenjata memasuki stasiun televisi di Guayaquil selama siaran langsung dan mengancam wartawan.
El Fito menjadi pemimpin Los Choneros pada bulan Desember 2020, setelah pembunuhan Jorge Luis Zambrano alias The Itch, yang ditembak mati di sebuah department store setelah dibebaskan dari penjara.
Namun, El Fito memiliki daftar panjang kejahatan yang dimulai sejak tahun 2000 ketika dia ditahan karena perampokan.
Pada tahun 2011, dia dijatuhi hukuman 34 tahun penjara karena perdagangan narkoba, kejahatan terorganisasi, dan pembunuhan, tetapi pertama kali berhasil melarikan diri pada tahun 2013 dari penjara keamanan tinggi La Roca.
Dia ditangkap kembali beberapa bulan kemudian di ruang bawah tanah rahasia di rumah keluarganya.
Sejak saat itu hingga pelariannya tahun lalu, dia ditahan di penjara Regional, di mana dia masih bisa mengendalikan kejahatan terorganisasi di dalam dan luar penjara.
Rekaman pada saat pelariannya menunjukkan tahanan lain menodongkan pisau ke leher penjaga penjara dan memberi tahu pihak berwenang untuk tidak mengejar Fito atau menggunakan tentara untuk melawan tahanan.
Pemerintah memberlakukan keadaan darurat yang mencabut kebebasan sipil dan mengizinkan tentara memasuki penjara, tetapi kendali masih jauh dari pulih.
Ada bom mobil, polisi diculik di jalan, dan ancaman terhadap pemerintah oleh geng-geng narkoba.
Presiden Ekuador Daniel Noboa mengatakan bahwa "ada ancaman teroris terhadap pilar-pilar negara berdaulat" sekitar satu jam setelah orang-orang bersenjata memasuki stasiun televisi di Guayaquil selama siaran langsung dan mengancam wartawan.
Lihat Juga :