Bisakah Air Laut Digunakan untuk Memadamkan Kebakaran di Los Angeles?

Kamis, 16 Januari 2025 - 00:50 WIB
Air asin dapat menimbulkan masalah serupa untuk sistem pemadam kebakaran lainnya. Hidran kebakaran dan banyak peralatan pemadam kebakaran lainnya terbuat dari logam, yang rentan terhadap karat saat terkena oksigen dan air. Para ahli menjelaskan bahwa garam mempercepat proses korosi tersebut karena garam bertindak sebagai elektrolit yang memungkinkan besi kehilangan elektron dengan lebih mudah.

3. Efek Jangka Panjang Air Asin

Satu alasan lagi mengapa air laut menjadi pilihan terakhir dalam memadamkan kebakaran adalah karena dampaknya terhadap lingkungan, menurut para ahli.

Efek jangka panjang air laut terhadap pohon dan tanah belum sepenuhnya dipahami, kata Patrick Megonigal, seorang ahli ekologi ekosistem di Pusat Penelitian Lingkungan Smithsonian.

Megonigal, yang telah mempelajari bagaimana hutan pesisir yang secara historis bebas garam bereaksi terhadap paparan air asin, menulis dalam sebuah artikel untuk The Conversation bahwa kondisi kering di California Selatan dapat menyebabkan garam bertahan di tanah, yang mungkin tidak dapat ditoleransi oleh beberapa pohon.

"Eksperimen lab kami menunjukkan bahwa garam menyebabkan tanah liat dan partikel lainnya menyebar dan bergerak di dalam tanah. Perubahan kimia dan struktur tanah seperti itu dapat bertahan selama bertahun-tahun," tulisnya.

Karena air laut bukanlah pilihan terbaik untuk memadamkan api yang sedang berlangsung, pertanyaannya adalah apakah ada cukup air untuk memadamkan api.

Rep. Judy Chu, seorang Demokrat yang mewakili daerah yang hancur oleh kebakaran hutan L.A., mengatakan pada "Face the Nation with Margaret Brennan" bahwa badan pemadam kebakaran telah meyakinkannya bahwa ada "cukup air" untuk terus memadamkan api di tengah kekhawatiran atas tekanan air di daerah tersebut.

Dia mengatakan bahwa ketika kebakaran pertama kali terjadi, yang dipicu oleh "angin kencang," pemadam kebakaran kewalahan.

"Ini bukan insiden biasa, dan banyak hidran kebakaran yang menyala pada saat yang sama, dan juga listrik yang digunakan untuk memompa air telah dimatikan sehingga tidak akan ada lagi kebakaran," kata Chu. "Jadi itu terjadi pada saat itu, tetapi saya yakin bahwa kita berada di tempat yang baik saat ini."
(ahm)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More