Profil Eli Cohen, Legenda Mossad yang Digantung di Depan Umum oleh Suriah

Senin, 06 Januari 2025 - 13:44 WIB
Cohen sangat dihormati di Israel, di mana namanya diabadikan sebagai nama beberapa jalan di negara Yahudi tersebut.

Cohen lahir dari keluarga Yahudi Mizrahi. Ayahnya berimigrasi dari Aleppo di bawah Kekaisaran Ottoman pada tahun 1914.

Sangat berkomitmen pada Yudaisme, Cohen telah merencanakan di masa mudanya untuk menjadi seorang rabi dengan bimbingan dari Moise Ventura, Kepala Rabbi Alexandria.

Tetapi yeshiva kota itu segera ditutup, yang mendorongnya untuk mengejar pendidikan tinggi di Universitas Kairo.

Sebagai seorang Zionis yang taat, dia membantu Israel mengevakuasi komunitas Yahudi Mesir dan membantu intelijen Israel di seluruh Mesir.

Cohen juga fasih dalam lima bahasa: Arab, Ibrani, Inggris, Prancis, dan Spanyol.

Ketika negara Israel didirikan tahun 1948, Cohen tidak langsung pindah. Dia tetap berada di Mesir membantu migrasi orang-orang Yahudi Mesir ke Israel. Dia baru pindah ke Israel pada 1957.

Cohen awalnya bekerja di dalam intelijen militer Israel. Namun, bakat spionase yang menonjol membuatnya direkrut Mossad, badan intelijen Israel untuk operasi luar negeri.

Pada awal 1960-an, Mossad mencari agen yang mampu menyusup ke dalam struktur pemerintahan Suriah. Kemudian, Cohen dipilih untuk misi ini karena keterampilannya dalam bahasa Arab dan pemahamannya terhadap budaya Timur Tengah.

Misi di Suriah dengan Nama Samaran Kamel Amin Thaabet

Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More