Pasukan Rusia Gagalkan Serangan Balik Ukraina di Kursk

Senin, 06 Januari 2025 - 01:10 WIB
Sementara itu, melansir BBC, Ukraina pertama kali melancarkan serangannya ke wilayah Kursk Rusia pada bulan Agustus tahun lalu, merebut sebagian wilayah.

Dalam beberapa bulan terakhir, pasukan Rusia telah memperoleh keuntungan besar di wilayah tersebut, memukul mundur pasukan Ukraina, tetapi gagal mengusir mereka sepenuhnya.

Beberapa blogger militer Rusia memberikan rincian lebih lanjut tentang serangan tersebut, dengan mengatakan serangan itu diluncurkan dari pangkalan Ukraina di Sudzha menuju desa Berdin dan Bolshoye Soldatskoye, pusat distrik dalam perjalanan menuju kota Kursk.

Kepala kantor kepresidenan Ukraina, Andriy Yermak, mengatakan ada "kabar baik dari Wilayah Kursk" dan bahwa Rusia "mendapatkan apa yang pantas diterimanya".

Pejabat kontra-disinformasi Ukraina, Andriy Kovalenko mengatakan dalam sebuah posting Telegram pada hari Minggu: "Rusia di Kursk mengalami kecemasan besar karena mereka diserang dari beberapa arah dan itu mengejutkan mereka."

Tidak jelas apakah serangan itu cukup besar untuk menyebabkan perubahan signifikan di garis depan.

Blogger Rusia Yury Podolyaka mengatakan operasi itu mungkin merupakan pengalihan, sementara yang lain, Alexander Kots, tidak mengesampingkan bahwa serangan utama dapat diluncurkan di tempat lain.

Pasukan Kyiv dilaporkan mengalami kekurangan tenaga kerja dan telah kehilangan wilayah di Ukraina timur dalam beberapa bulan terakhir, seiring dengan majunya pasukan Rusia.

Hal ini terjadi setelah Angkatan Udara Ukraina mengatakan Rusia melancarkan serangan pesawat nirawak lagi ke Ukraina semalam.

Dikatakan bahwa mereka telah menembak jatuh 61 pesawat nirawak di wilayah Kyiv, Poltava, Sumy, Kharkiv, Chernihiv, Cherkasy, Dnipropetrovsk, Zhytomyr, dan Khmelnytskyy.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More