Badan Islam Tertinggi Rusia Batalkan Fatwa yang Izinkan Poligami
Selasa, 24 Desember 2024 - 14:05 WIB
Ildar Alyautdinov, mufti Moskow, telah membantah bahwa dokumen tersebut melegalkan poligami dan merusak prinsip konstitusional sekularisme.
Dia menegaskan bahwa fatwa itu hanya menjelaskan kaidah-kaidah Islam dan menegaskan kembali bahwa pernikahan secara agama tidak memiliki kekuatan hukum di Rusia.
Pada hari Senin, beberapa kantor berita Rusia melaporkan bahwa Kantor Kejaksaan Agung memberi tahu DUM bahwa fatwa itu ilegal menurut hukum Rusia dan bertentangan dengan “kebijakan keluarga negara".
Beberapa jam kemudian, DUM mengumumkan penarikan fatwa tersebut, dengan mengutip pemberitahuan dari jaksa dan merespons reaksi masyarakat Rusia.
“Ini kehendak Tuhan. Dewan Ulama tidak melihat ada gunanya untuk ikut berdebat tentang masalah ini,” tulis ketua dewan, Shamil Alyautdinov, di Telegram, yang dilansir Russia Today, Selasa (24/12/2024).
Sekitar 10% penduduk Rusia beragama Islam. Daerah dengan mayoritas penduduk Muslim meliputi Chechnya, Dagestan, dan Ingushetia di Kaukasus Utara, serta Tatarstan dan Bashkortostan di Rusia bagian barat.
Banyak kota besar memiliki minoritas Muslim yang cukup besar, beberapa di antaranya adalah pekerja migran dari Asia Tengah.
Dia menegaskan bahwa fatwa itu hanya menjelaskan kaidah-kaidah Islam dan menegaskan kembali bahwa pernikahan secara agama tidak memiliki kekuatan hukum di Rusia.
Pada hari Senin, beberapa kantor berita Rusia melaporkan bahwa Kantor Kejaksaan Agung memberi tahu DUM bahwa fatwa itu ilegal menurut hukum Rusia dan bertentangan dengan “kebijakan keluarga negara".
Beberapa jam kemudian, DUM mengumumkan penarikan fatwa tersebut, dengan mengutip pemberitahuan dari jaksa dan merespons reaksi masyarakat Rusia.
“Ini kehendak Tuhan. Dewan Ulama tidak melihat ada gunanya untuk ikut berdebat tentang masalah ini,” tulis ketua dewan, Shamil Alyautdinov, di Telegram, yang dilansir Russia Today, Selasa (24/12/2024).
Sekitar 10% penduduk Rusia beragama Islam. Daerah dengan mayoritas penduduk Muslim meliputi Chechnya, Dagestan, dan Ingushetia di Kaukasus Utara, serta Tatarstan dan Bashkortostan di Rusia bagian barat.
Banyak kota besar memiliki minoritas Muslim yang cukup besar, beberapa di antaranya adalah pekerja migran dari Asia Tengah.
(mas)
Lihat Juga :
tulis komentar anda