2 Kapal Tanker Rusia Tenggelam Dihantam Badai Dahsyat, Salah Satunya Terbelah Dua
Senin, 16 Desember 2024 - 10:41 WIB
CRIMEA - Dua kapal tanker minyak Rusia tenggelam setelah dihantam badai dahsyat di dekat Kerch, lepas pantai Crimea, pada hari Minggu. Salah satu kapal bahkan terlebah dua.
Kementerian Darurat Rusia telah mengonfirmasi insiden tersebut, menyebutkan bahwa kedua kapal membawa produk minyak.
Kedua kapal, Volganeft 212 dan Volganeft 239, sebelumnya mengirimkan sinyal marabahaya dan meminta bantuan di tengah badai dan gelombang dahsyat.
Badan transportasi air Rusia mengatakan total 29 awak kapal berada di kedua kapal tersebut.
Mengutip laporan dari Russia Today, Senin (16/12/2024), gelombang kuat menghantam kapal-kapal tanker beberapa kilometer dari pantai Laut Hitam.
Volganeft 212, yang membawa lebih dari 4.000 ton bahan bakar minyak terbelah dua dan kandas. Sedangkan Volgoneft 239 terombang-ambing dan dilaporkan ikut tenggelam.
Helikopter penyelamat darurat telah menerbangkan tim tanggap darurat ke daerah Selat Kerch untuk membantu kapal-kapal tersebut. Namun, upaya mereka terhambat oleh cuaca yang memburuk.
Sebuah kapal penyelamat juga telah dikirim ke daerah tersebut. Kementerian Darurat mengatakan sejauh ini, 13 awak kapal telah diselamatkan, dan satu korban ditemukan tewas.
Kementerian Darurat Rusia telah mengonfirmasi insiden tersebut, menyebutkan bahwa kedua kapal membawa produk minyak.
Kedua kapal, Volganeft 212 dan Volganeft 239, sebelumnya mengirimkan sinyal marabahaya dan meminta bantuan di tengah badai dan gelombang dahsyat.
Badan transportasi air Rusia mengatakan total 29 awak kapal berada di kedua kapal tersebut.
Mengutip laporan dari Russia Today, Senin (16/12/2024), gelombang kuat menghantam kapal-kapal tanker beberapa kilometer dari pantai Laut Hitam.
Volganeft 212, yang membawa lebih dari 4.000 ton bahan bakar minyak terbelah dua dan kandas. Sedangkan Volgoneft 239 terombang-ambing dan dilaporkan ikut tenggelam.
Helikopter penyelamat darurat telah menerbangkan tim tanggap darurat ke daerah Selat Kerch untuk membantu kapal-kapal tersebut. Namun, upaya mereka terhambat oleh cuaca yang memburuk.
Sebuah kapal penyelamat juga telah dikirim ke daerah tersebut. Kementerian Darurat mengatakan sejauh ini, 13 awak kapal telah diselamatkan, dan satu korban ditemukan tewas.
Lihat Juga :
tulis komentar anda