Trump Pertimbangkan Serangan Militer Langsung ke Iran
Jum'at, 13 Desember 2024 - 21:45 WIB
Suriah sekarang dalam kekacauan, setelah kelompok bersenjata menggulingkan pemerintahan Bashar Assad, sekutu lama Teheran, pekan lalu.
"Para pembantu dan orang kepercayaan Trump yang mendukung opsi militer untuk masa jabatan keduanya mengatakan ide utamanya adalah mendukung serangan Israel terhadap fasilitas nuklir Iran seperti Natanz, Fordow, dan Isfahan, dan bahkan berpotensi melibatkan AS dalam operasi gabungan," ungkap surat kabar itu.
The Times of Israel melaporkan pekan ini bahwa pemerintah Netanyahu sedang mempersiapkan serangan terhadap fasilitas nuklir Iran.
Situs-situs tersebut dijaga dengan sangat ketat, jadi tidak jelas apakah militer Israel dapat menimbulkan kerusakan yang cukup dengan senjata konvensional yang dimilikinya.
AS dapat menyediakan pesawat pengebom berat dan bom penghancur bunker untuk operasi semacam itu.
Tahun ini, Iran dan Israel melakukan serangan langsung terhadap satu sama lain sebanyak dua kali.
Teheran membalas apa yang dianggapnya sebagai tindakan agresi Israel, termasuk serangan udara pada bulan April terhadap konsulat Iran di Damaskus dan pembunuhan pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh pada bulan Juli saat kunjungannya ke Teheran.
"Para pembantu dan orang kepercayaan Trump yang mendukung opsi militer untuk masa jabatan keduanya mengatakan ide utamanya adalah mendukung serangan Israel terhadap fasilitas nuklir Iran seperti Natanz, Fordow, dan Isfahan, dan bahkan berpotensi melibatkan AS dalam operasi gabungan," ungkap surat kabar itu.
The Times of Israel melaporkan pekan ini bahwa pemerintah Netanyahu sedang mempersiapkan serangan terhadap fasilitas nuklir Iran.
Situs-situs tersebut dijaga dengan sangat ketat, jadi tidak jelas apakah militer Israel dapat menimbulkan kerusakan yang cukup dengan senjata konvensional yang dimilikinya.
AS dapat menyediakan pesawat pengebom berat dan bom penghancur bunker untuk operasi semacam itu.
Tahun ini, Iran dan Israel melakukan serangan langsung terhadap satu sama lain sebanyak dua kali.
Teheran membalas apa yang dianggapnya sebagai tindakan agresi Israel, termasuk serangan udara pada bulan April terhadap konsulat Iran di Damaskus dan pembunuhan pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh pada bulan Juli saat kunjungannya ke Teheran.
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda