2 Kelompok Pemberontak Suriah yang Didanai Amerika Serikat, Benarkah Dibuat untuk Perdamaian?

Jum'at, 06 Desember 2024 - 16:15 WIB
Instruktur dari Pasukan Demokratik Suriah mengamati seorang peserta pelatihan Arab Suriah menetralkan senapannya selama pelatihan senjata ringan di Suriah Utara. Foto/Angkatan Darat AS/Sersan Mitchell Ryan
DAMASKUS - Terdapat dua kelompok pemberontak yang didanai oleh Amerika Serikat (AS). Kedua organisasi tersebut tercatat baru didirikan di tahun 2015, ketika perang saudara di negara tersebut berkecamuk.

Jika dilihat dalam sejarahnya, Suriah memang pernah bekerja sama dengan AS untuk meredam pemberontakan yang dilakukan oleh ISIS satu dekade lalu.

Tidak hanya AS, Rusia dan Turki juga memiliki andil dalam perang saudara tersebut.

Untuk menanggulangi konflik yang semakin meluas inilah AS akhirnya melatih dan membentuk kelompok mereka sendiri yang beroperasi di Suriah. Tujuan awal dibentuknya kelompok ini adalah menciptakan perdamaian di wilayah tersebut.



Namun seiring berjalannya waktu, konflik justru semakin meluas dengan kemunculan Turki yang melakukan operasi militer. Meski konflik tersebut bisa dibilang sudah reda, ketegangan di Suriah sampai saat ini tetap masih ada.

2 Kelompok Pemberontak Suriah yang Didanai AS

1. Pasukan Demokratik Suriah (SDF)



The Syrian Democratic Forces (SDF) atau Pasukan Demokratik Suriah merupakan koalisi yang dipimpin oleh suku Kurdi dan terdiri dari milisi etnis dan kelompok pemberontak yang didukung AS.

SDF berfungsi sebagai sayap militer resmi Pemerintahan Otonom Suriah Utara dan Timur (AANES). Mereka bersekutu dengan dan dipasok oleh aliansi internasional CJTF–OIR yang dipimpin oleh Amerika Serikat.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More