Massa Neo-Nazi Pawai di Jalanan Amerika Serikat, Komunitas Yahudi Kesal

Minggu, 17 November 2024 - 11:44 WIB
Massa neo-Nazi pawai jalan kaki di Columbus, Amerika Serikat, pada hari Sabtu. Pawai ini membuat komunitas Yahudi kesal. Foto/via RT
WASHINGTON - Sekelompok pria beratribut neo-Nazi pawai jalan kaki di Columbus, ibu kota negara bagian Ohio, Amerika Serikat (AS), pada hari Sabtu. Massa yang mengenakan topeng tersebut juga meneriakkan slogan-slogan rasis dan anti-Semit.

Mereka mengenakan pakaian hitam berjalan di jalan lingkungan Short North dan membawa bendera hitam dengan swastika merah besar. Dalam sebuah video yang diunggah di-X, telihat mereka berteriak: "Tundukkan badan” dan "Enyahlah dari negaraku”.

Tidak jelas siapa pria-pria itu dan organisasi apa yang mereka ikuti. Beberapa pejalan kaki mendekat dan meneriaki mereka. Namun, tidak ada laporan tentang insiden kekerasan.





Politisi Ohio dan kelompok Yahudi mengecam pawai neo-Nazi tersebut. "Tidak ada tempat di negara bagian ini untuk kebencian, kefanatikan, anti-Semitisme, atau kekerasan, dan kita harus mengecamnya di mana pun kita melihatnya," kata Gubernur Mike DeWine.

"Kami tidak akan membiarkan tetangga kami diintimidasi, diancam, atau disakiti karena siapa mereka, bagaimana mereka beribadah, atau siapa yang mereka cintai," kata Pemerintah Kota Columbus dalam sebuah pernyataan, yang dilansir Russia Today, Minggu (17/11/2024).

Jaksa Kota Columbus Zach Klein mengecam massa tersebut di X, dengan mengatakan kepada mereka untuk pergi dan jangan pernah kembali.

Lee Shapiro, direktur regional Komite Yahudi Amerika, kesal. ”Pawai itu contoh menyedihkan lain dari kefanatikan yang telah kita saksikan di seluruh negeri,” katanya.

Polisi telah memulai penyelidikan. Namun tidak ada informasi apakah ada penangkapan yang dilakukan.
(mas)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More