5 Negara yang Benci Korea Utara, Ada yang Warganya Diculik dan Dijadikan Mata-mata
Jum'at, 15 November 2024 - 14:59 WIB
PYONGYANG - Korea Utara (Republik Rakyat Demokratik Korea atau DPRK) memiliki hubungan yang sangat tegang dengan banyak negara di dunia. Kebanyakan dari mereka mempersoalkan kebijakan luar negerinya yang agresif, pengembangan senjata nuklir, dugaan pelanggaran hak asasi manusia (HAM), dan provokasi militer terhadap negara-negara tetangga.
Beberapa negara bahkan secara tegas memusuhi atau membenci Korea Utara, baik dalam konteks kebijakan, keamanan, atau diplomasi, termasuk yang paling sering terlihat dalam kritik internasional terhadap rezim Kim Jong-un yang berkuasa.
5 Negara yang Benci Korea Utara
Amerika Serikat adalah negara yang paling menentang kebijakan Korea Utara, dan hubungan antara kedua negara ini telah lama penuh ketegangan.
Amerika sangat khawatir dengan pengembangan senjata nuklir dan peluncuran rudal balistik oleh Korea Utara yang dapat mengancam keamanan global dan sekutu-sekutu Washington,
Pemerintah Amerika juga secara terbuka mengkritik dugaan pelanggaran HAM oleh rezim Korea Utara, termasuk dugaan kerja paksa, penyiksaan, dan eksekusi terhadap individu yang dianggap sebagai ancaman terhadap rezim.
Amerika telah memimpin serangkaian sanksi internasional melalui Dewan Keamanan PBB untuk menekan Korea Utara agar menghentikan program senjata nuklir dan rudalnya.
Beberapa negara bahkan secara tegas memusuhi atau membenci Korea Utara, baik dalam konteks kebijakan, keamanan, atau diplomasi, termasuk yang paling sering terlihat dalam kritik internasional terhadap rezim Kim Jong-un yang berkuasa.
5 Negara yang Benci Korea Utara
1. Amerika Serikat
Amerika Serikat adalah negara yang paling menentang kebijakan Korea Utara, dan hubungan antara kedua negara ini telah lama penuh ketegangan.
Amerika sangat khawatir dengan pengembangan senjata nuklir dan peluncuran rudal balistik oleh Korea Utara yang dapat mengancam keamanan global dan sekutu-sekutu Washington,
Pemerintah Amerika juga secara terbuka mengkritik dugaan pelanggaran HAM oleh rezim Korea Utara, termasuk dugaan kerja paksa, penyiksaan, dan eksekusi terhadap individu yang dianggap sebagai ancaman terhadap rezim.
Amerika telah memimpin serangkaian sanksi internasional melalui Dewan Keamanan PBB untuk menekan Korea Utara agar menghentikan program senjata nuklir dan rudalnya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda