10 Kota Israel yang Dihuni Banyak Umat Islam, 3 di Antaranya 99% Muslim
Jum'at, 15 November 2024 - 14:14 WIB
TEL AVIV - Israel dikenal sebagai negara Yahudi karena mayoritas penduduknya adalah adalah penganut Yudaisme, yakni 74-75 persen atau sekitar 7 hingga 7,5 juta jiwa.
Menurut data Biro Statistik Pusat Israel (ICBS), total populasi Israel hingga 2023 mencapai sekitar 9,7 juta jiwa. Dari jumlah tersebut, 18 persennya adalah Muslim yakni sekitar 2 juta jiwa.
Penganut Kristen, Druze, dan Baha'i merupakan minoritas di negara tersebut.
Sebagai kelompok etnis terbesar kedua setelah Yahudi, sebagian besar umat Muslim di Israel didominasi oleh orang Arab-Israel.
Banyak umat Islam menghuni wilayah utara dan tengah Israel. Sebagian lagi menghuni wilayah selatan.
10 Kota Israel yang Dihuni Banyak Umat Islam
Total populasi kota Nazareth adalah sekitar 80.000 jiwa. Populasi Muslimnya Sekitar 30-40% dari total populasi, yakni sekitar 25.000 hingga 30.000 jiwa.
Nazareth, yang berada di bawah kekuasaan Israel sejak 1948, adalah kota besar di wilayah utara yang dikenal sebagai tempat kelahiran Yesus.
Total populasi kota Umm al-Fahm sekitar 60.000 hingga 70.000 jiwa. Jumlah Muslim-nya sekitar 99 persen dari total populasi.
Kota ini terletak di utara Israel dan merupakan pusat bagi komunitas Arab-Israel, dengan keterlibatan yang kuat dalam politik nasional dan isu-isu Palestina.
Total populasi kota Tayibe sekitar 45.000 hingga 50.000 jiwa. Jumlah Muslim-nya sekitar 99 persen.
Tayibe terletak di pusat Israel dan merupakan salah satu kota terbesar di wilayah tersebut yang mayoritas penduduknya adalah Muslim. Kota ini dikenal karena aktivitas politik dan budaya yang berkembang dalam komunitas Arab-Israel.
Total populasi kota Kafr Qasim sekitar 25.000 hingga 30.000 jiwa. Jumlah Muslim-nya sekitar 98 hingga 99 persen.
Kafr Qasim, yang berada di wilayah tengah Israel, terkenal karena insiden tragis pada 1956, di mana pasukan Israel menembak mati 49 warga Arab yang melanggar jam malam.
Meskipun demikian, Kafr Qasim tetap menjadi komunitas yang solid dan aktif dalam isu-isu sosial-politik Arab-Israel.
Total populasi kota Shfaram sekitar 40.000 hingga 45.000 jiwa. Jumlah Muslim-nya sekitar 80 hingga 85 persen.
Shfaram adalah kota dengan komunitas Arab yang mayoritas beragama Islam, terletak di wilayah utara Israel. Selain Muslim, ada juga minoritas Kristen dan Druze di kota ini.
Total populasi kota Haifa sekitar 300.000 hingga 350.000 jiwa. Jumlah Muslim-nya 10-12 persen.
Haifa adalah kota pelabuhan besar di Israel yang memiliki populasi multikultural, termasuk Muslim, Kristen, dan Yahudi. Meskipun mayoritas penduduk adalah Yahudi, Haifa memiliki komunitas Muslim yang cukup besar dan memiliki peran penting dalam dinamika politik Israel.
Total populasi kota Jaffa sekitar 50.000 hingga 60.000 jiwa. Jumlah Muslim-nya sekitar 30-40 persen.
Jaffa adalah kota yang memiliki sejarah panjang, dulu merupakan bagian dari Palestina sebelum menjadi bagian dari Israel setelah pendirian negara itu tahun 1948.
Sekarang, Jaffa masih memiliki komunitas Arab yang signifikan, termasuk Muslim.
Total populasi kota Lod sekitar 80.000 hingga 90.000 jiwa. Jumlah Muslim-nya sekitar 30-35 persen.
Lod terletak di wilayah tengah Israel dan memiliki populasi yang beragam, termasuk banyak Muslim. Kota ini memiliki hubungan historis dengan komunitas Arab-Israel.
Total populasi kota Ramla sekitar 80.000 hingga 85.000 jiwa. Jumlah Muslim-nya sekitar 75-80 persen.
Ramla adalah kota dengan populasi campuran, terdiri dari Muslim dan Yahudi. Kota ini terletak di wilayah tengah Israel dan memiliki sejarah yang panjang sebagai bagian dari wilayah yang dulu dikenal sebagai Mandat Palestina.
Setelah perang 1948, kota ini menjadi bagian dari Negara Israel, dan populasi Yahudi meningkat secara signifikan. Namun, komunitas Muslim tetap menjadi mayoritas.
Total populasi kota Baqa al-Gharbiyyeh sekitar 30.000 hingga 35.000 jiwa. Jumlah Muslim-nya sekitar 98 persen.
Baqa al-Gharbiyyeh adalah kota kecil di wilayah utara Israel dan merupakan bagian dari kawasan Galilea yang memiliki populasi Arab-Israel yang signifikan.
Menurut data Biro Statistik Pusat Israel (ICBS), total populasi Israel hingga 2023 mencapai sekitar 9,7 juta jiwa. Dari jumlah tersebut, 18 persennya adalah Muslim yakni sekitar 2 juta jiwa.
Penganut Kristen, Druze, dan Baha'i merupakan minoritas di negara tersebut.
Sebagai kelompok etnis terbesar kedua setelah Yahudi, sebagian besar umat Muslim di Israel didominasi oleh orang Arab-Israel.
Banyak umat Islam menghuni wilayah utara dan tengah Israel. Sebagian lagi menghuni wilayah selatan.
10 Kota Israel yang Dihuni Banyak Umat Islam
1. Nazareth
Total populasi kota Nazareth adalah sekitar 80.000 jiwa. Populasi Muslimnya Sekitar 30-40% dari total populasi, yakni sekitar 25.000 hingga 30.000 jiwa.
Nazareth, yang berada di bawah kekuasaan Israel sejak 1948, adalah kota besar di wilayah utara yang dikenal sebagai tempat kelahiran Yesus.
2. Umm al-Fahm
Total populasi kota Umm al-Fahm sekitar 60.000 hingga 70.000 jiwa. Jumlah Muslim-nya sekitar 99 persen dari total populasi.
Kota ini terletak di utara Israel dan merupakan pusat bagi komunitas Arab-Israel, dengan keterlibatan yang kuat dalam politik nasional dan isu-isu Palestina.
3. Tayibe
Total populasi kota Tayibe sekitar 45.000 hingga 50.000 jiwa. Jumlah Muslim-nya sekitar 99 persen.
Tayibe terletak di pusat Israel dan merupakan salah satu kota terbesar di wilayah tersebut yang mayoritas penduduknya adalah Muslim. Kota ini dikenal karena aktivitas politik dan budaya yang berkembang dalam komunitas Arab-Israel.
4. Kafr Qasim
Total populasi kota Kafr Qasim sekitar 25.000 hingga 30.000 jiwa. Jumlah Muslim-nya sekitar 98 hingga 99 persen.
Kafr Qasim, yang berada di wilayah tengah Israel, terkenal karena insiden tragis pada 1956, di mana pasukan Israel menembak mati 49 warga Arab yang melanggar jam malam.
Meskipun demikian, Kafr Qasim tetap menjadi komunitas yang solid dan aktif dalam isu-isu sosial-politik Arab-Israel.
5. Shfaram
Total populasi kota Shfaram sekitar 40.000 hingga 45.000 jiwa. Jumlah Muslim-nya sekitar 80 hingga 85 persen.
Shfaram adalah kota dengan komunitas Arab yang mayoritas beragama Islam, terletak di wilayah utara Israel. Selain Muslim, ada juga minoritas Kristen dan Druze di kota ini.
6. Haifa
Total populasi kota Haifa sekitar 300.000 hingga 350.000 jiwa. Jumlah Muslim-nya 10-12 persen.
Haifa adalah kota pelabuhan besar di Israel yang memiliki populasi multikultural, termasuk Muslim, Kristen, dan Yahudi. Meskipun mayoritas penduduk adalah Yahudi, Haifa memiliki komunitas Muslim yang cukup besar dan memiliki peran penting dalam dinamika politik Israel.
7. Jaffa
Total populasi kota Jaffa sekitar 50.000 hingga 60.000 jiwa. Jumlah Muslim-nya sekitar 30-40 persen.
Jaffa adalah kota yang memiliki sejarah panjang, dulu merupakan bagian dari Palestina sebelum menjadi bagian dari Israel setelah pendirian negara itu tahun 1948.
Sekarang, Jaffa masih memiliki komunitas Arab yang signifikan, termasuk Muslim.
8. Lod
Total populasi kota Lod sekitar 80.000 hingga 90.000 jiwa. Jumlah Muslim-nya sekitar 30-35 persen.
Lod terletak di wilayah tengah Israel dan memiliki populasi yang beragam, termasuk banyak Muslim. Kota ini memiliki hubungan historis dengan komunitas Arab-Israel.
9. Ramla
Total populasi kota Ramla sekitar 80.000 hingga 85.000 jiwa. Jumlah Muslim-nya sekitar 75-80 persen.
Ramla adalah kota dengan populasi campuran, terdiri dari Muslim dan Yahudi. Kota ini terletak di wilayah tengah Israel dan memiliki sejarah yang panjang sebagai bagian dari wilayah yang dulu dikenal sebagai Mandat Palestina.
Setelah perang 1948, kota ini menjadi bagian dari Negara Israel, dan populasi Yahudi meningkat secara signifikan. Namun, komunitas Muslim tetap menjadi mayoritas.
10. Baqa al-Gharbiyyeh
Total populasi kota Baqa al-Gharbiyyeh sekitar 30.000 hingga 35.000 jiwa. Jumlah Muslim-nya sekitar 98 persen.
Baqa al-Gharbiyyeh adalah kota kecil di wilayah utara Israel dan merupakan bagian dari kawasan Galilea yang memiliki populasi Arab-Israel yang signifikan.
(mas)
tulis komentar anda