Hizbullah Umumkan Rudal Baru dengan Mengebom Pangkalan Militer Israel Dekat Tel Aviv
Jum'at, 08 November 2024 - 00:01 WIB
Diperkirakan 11.000 orang hilang, diduga tewas, di bawah reruntuhan rumah mereka dan infrastruktur sipil lainnya yang dihancurkan oleh Israel.
Hizbullah bersikeras mereka menargetkan pangkalan militer di negara kolonial itu sebagai bentuk solidaritas dengan warga Palestina.
Namun, sejak 23 September, Israel telah memperluas aksi genosidanya di sebagian besar Lebanon, termasuk ibu kota Beirut, dengan serangan udara, serta invasi darat di selatan.
Israel telah menewaskan 3.050 warga Lebanon dan melukai hampir 14.000 orang, termasuk sejumlah besar anak-anak dan wanita. Sekitar 1,4 juta warga Lebanon telah mengungsi akibat serangan Israel.
Ini adalah kelima kalinya Israel menginvasi Lebanon, setelah melintasi perbatasan nominal pada tahun 1948, 1978, 1982, dan 2006.
Negara apartheid tersebut telah menduduki wilayah Shebaa Farms di Lebanon sejak tahun 1967.
Hizbullah bersikeras mereka menargetkan pangkalan militer di negara kolonial itu sebagai bentuk solidaritas dengan warga Palestina.
Namun, sejak 23 September, Israel telah memperluas aksi genosidanya di sebagian besar Lebanon, termasuk ibu kota Beirut, dengan serangan udara, serta invasi darat di selatan.
Israel telah menewaskan 3.050 warga Lebanon dan melukai hampir 14.000 orang, termasuk sejumlah besar anak-anak dan wanita. Sekitar 1,4 juta warga Lebanon telah mengungsi akibat serangan Israel.
Ini adalah kelima kalinya Israel menginvasi Lebanon, setelah melintasi perbatasan nominal pada tahun 1948, 1978, 1982, dan 2006.
Negara apartheid tersebut telah menduduki wilayah Shebaa Farms di Lebanon sejak tahun 1967.
(sya)
tulis komentar anda