3 Hal yang Memicu Rusia Akan Menyerang NATO
Selasa, 05 November 2024 - 22:35 WIB
MOSKOW - Moskow tidak akan ragu untuk menanggapi "tindakan agresif" oleh NATO . Itu diungkapkan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov. Tindakan agresif itu adalah langkah Rusia untuk menyerang negara anggota NATO.
Pasukan Kiev tidak akan dapat mengoperasikan senjata tersebut secara independen, dan akan memerlukan kehadiran spesialis NATO serta data intelijen yang diperoleh melalui sistem satelit blok tersebut, kata Lavrov.
“Jika senjata semacam itu digunakan, itu berarti bukan hanya Ukraina tetapi negara-negara NATO secara terbuka berperang dengan Rusia,” tegas diplomat itu. “Sifat konflik ini, yang berusaha disembunyikan oleh para pemimpin Barat… akan benar-benar terungkap.”
“Eropa sedang dimiliterisasi dengan kecepatan yang lebih cepat,” kata Lavrov.
“Lawan kita tidak boleh salah. Jika terjadi tindakan agresif oleh NATO atau negara-negara anggotanya terhadap negara kita, tindakan pembalasan yang memadai akan diambil dengan sepenuhnya mematuhi hak Rusia untuk membela diri yang tercantum dalam Piagam PBB,” kata diplomat itu.
Dia menambahkan bahwa Moskow akan menggunakan “cara apa pun untuk memastikan keamanannya.” "Tidak seorang pun akan mampu bertahan baik di luar Atlantik maupun Selat Inggris," menteri itu memperingatkan.
3 Hal yang Memicu Rusia Akan Menyerang NATO
1. Ukraina Menggunakan Rudal Jarak Jauh untuk Menyerang Rusia
"Membiarkan militer Ukraina menggunakan senjata jarak jauh yang dipasok Barat untuk serangan jauh di dalam Rusia akan diperlakukan sebagai salah satu langkah tersebut," diplomat itu mengatakan kepada Rossiya Segodnya.Pasukan Kiev tidak akan dapat mengoperasikan senjata tersebut secara independen, dan akan memerlukan kehadiran spesialis NATO serta data intelijen yang diperoleh melalui sistem satelit blok tersebut, kata Lavrov.
“Jika senjata semacam itu digunakan, itu berarti bukan hanya Ukraina tetapi negara-negara NATO secara terbuka berperang dengan Rusia,” tegas diplomat itu. “Sifat konflik ini, yang berusaha disembunyikan oleh para pemimpin Barat… akan benar-benar terungkap.”
Baca Juga
2. NATO Melancarkan Operasi Ofensif
Menurut Lavrov, Moskow sangat menyadari kebijakan agresif blok militer pimpinan AS. Moskow telah menetapkan Rusia sebagai ancaman langsung terbesar bagi keamanannya, dan pasukan NATO sedang dilatih untuk melancarkan operasi ofensif berdasarkan hal ini.“Eropa sedang dimiliterisasi dengan kecepatan yang lebih cepat,” kata Lavrov.
“Lawan kita tidak boleh salah. Jika terjadi tindakan agresif oleh NATO atau negara-negara anggotanya terhadap negara kita, tindakan pembalasan yang memadai akan diambil dengan sepenuhnya mematuhi hak Rusia untuk membela diri yang tercantum dalam Piagam PBB,” kata diplomat itu.
Dia menambahkan bahwa Moskow akan menggunakan “cara apa pun untuk memastikan keamanannya.” "Tidak seorang pun akan mampu bertahan baik di luar Atlantik maupun Selat Inggris," menteri itu memperingatkan.
tulis komentar anda