5 Fakta Bahrain Sahabat Dekat Israel, Termasuk Jalin Hubungan Gelap 2 Dekade

Senin, 04 November 2024 - 13:01 WIB
Menteri Luar Negeri Israel Eli Cohen (kiri) menemui Putra Mahkota Bahrain Salman Al Khalifa di Istana Gudaibiya, Manama, 4 September 2023. Foto/Shlomi Amsalem/GPO
MANAMA - Kerajaan Bahrain menjadi salah satu negara Arab yang melakukan normalisasi hubungan dengan Israel.

Sebelum terang-terangan berdamai dengan Israel, negara kecil di Teluk tersebut sebenarnya sudah menjadi sahabat dekat rezim Zionis selama bertahun-tahun. Keduanya juga telah terlibat kerjasama intelijen jauh sebelum normalisasi hubungan diteken.

Kerajaan Bahrain mayoritas penduduknya adalah Muslim Syiah, namun keluarga kerajaan yang berkuasa adalah Muslim Sunni. Atas nama kekhawatiran terhadap ancaman Iran, Bahrain kemudian perlahan merapat ke Israel.





5 Fakta Bahrain Sehabat Dekat Israel

1. Lakukan Normalisasi Tahun 2020



Kerajaan Bahrain secara resmi menjalin hubungan diplomatik dengan Israel pada September 2020. Kedua negara kemudian saling membuka kedutaan satu sama lain.

Langkah ini sebagai bagian dari kesepakatan yang dikenal sebagai Abraham Accords (Kesepakatan Abraham).

Kesepakatan ini bertujuan untuk meningkatkan kerjasama di berbagai bidang, termasuk ekonomi, teknologi, dan keamanan.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More