Kali Ini, Iran Akan Gempur Israel dengan Hulu Ledak Lebih Kuat
Senin, 04 November 2024 - 10:50 WIB
TEL AVIV - Iran sedang mempersiapkan serangan terhadap Israel yang akan menggunakan hulu ledak yang lebih kuat dan senjata lain yang tidak digunakan dalam dua serangan sebelumnya.
Itu diungkap pejabat Iran dan Arab—yang diberi pengarahan tentang rencana tersebut—kepada The Wall Street Journal (WSJ), yang dilansir Senin (4/11/2024).
Seorang pejabat Mesir mengatakan kepada WSJ bahwa Teheran telah memperingatkan Kairo secara pribadi bahwa responsnya terhadap serangan udara Israel pada 26 Oktober akan menjadi "kuat dan kompleks".
Seorang pejabat Iran mengatakan bahwa karena militernya kehilangan empat tentara dan seorang warga sipil, maka ada kebutuhan untuk merespons.
Laporan WSJ menyebutkan militer Iran akan terlibat dalam operasi tersebut, yang menandai dimulainya kembali serangan rudal pada 13-14 April dan 1 Oktober yang dilakukan oleh Korps Garda Revolusi Islam (IRGC).
Pejabat Iran tersebut mengatakan serangan terbaru akan menargetkan lokasi militer Israel "jauh lebih agresif daripada sebelumnya", dan bahwa wilayah Irak dapat digunakan untuk meluncurkan proyektil.
Wakil Panglima IRGC Brigadir Jenderal Ali Fadavi juga memastikan serangan baru Iran terhadap Israel akan terjadi.
"Rincian tidak dapat dibahas, tetapi pasti akan dilakukan," kata Fadavi, seperti dikutip dari ISNA.
Itu diungkap pejabat Iran dan Arab—yang diberi pengarahan tentang rencana tersebut—kepada The Wall Street Journal (WSJ), yang dilansir Senin (4/11/2024).
Seorang pejabat Mesir mengatakan kepada WSJ bahwa Teheran telah memperingatkan Kairo secara pribadi bahwa responsnya terhadap serangan udara Israel pada 26 Oktober akan menjadi "kuat dan kompleks".
Seorang pejabat Iran mengatakan bahwa karena militernya kehilangan empat tentara dan seorang warga sipil, maka ada kebutuhan untuk merespons.
Laporan WSJ menyebutkan militer Iran akan terlibat dalam operasi tersebut, yang menandai dimulainya kembali serangan rudal pada 13-14 April dan 1 Oktober yang dilakukan oleh Korps Garda Revolusi Islam (IRGC).
Pejabat Iran tersebut mengatakan serangan terbaru akan menargetkan lokasi militer Israel "jauh lebih agresif daripada sebelumnya", dan bahwa wilayah Irak dapat digunakan untuk meluncurkan proyektil.
Wakil Panglima IRGC Brigadir Jenderal Ali Fadavi juga memastikan serangan baru Iran terhadap Israel akan terjadi.
"Rincian tidak dapat dibahas, tetapi pasti akan dilakukan," kata Fadavi, seperti dikutip dari ISNA.
Lihat Juga :
tulis komentar anda