Raja dan PM Spanyol Dilempari Lumpur saat Kunjungi Korban Banjir Bandang

Senin, 04 November 2024 - 09:39 WIB
Sementara Sanchez dan para politisi segera pergi, raja dan ratu Spanyol menghabiskan waktu satu jam mencoba menenangkan emosi warga sebelum meninggalkan tempat tersebut.

Stasiun televisi Spanyol melaporkan kunjungan para politisi dan bangsawan ke wilayah lain yang dilanda banjir telah ditangguhkan.

Hampir semua korban tewas akibat banjir terjadi di wilayah Valencia, di mana badan meteorologi Spanyol pada hari Minggu mengeluarkan peringatan baru untuk hujan lebat di wilayah tersebut.

Air dapat turun hingga 100 liter per meter persegi (22 galon per yard persegi) di beberapa tempat di provinsi Castellon dan wilayah di sekitar kota Valencia, menurut prakiraan badan tersebut.

Badan tersebut juga membunyikan alarm untuk hujan deras yang dapat menyebabkan banjir di provinsi selatan Almeria, dan menyarankan penduduk untuk tidak bepergian kecuali benar-benar diperlukan.

Kota-kota Terkubur Lumpur



Sejak hujan lebat dan lumpur pada hari Selasa pekan lalu menyapu kendaraan dan menghancurkan kota-kota serta infrastruktur, ribuan petugas keamanan dan layanan darurat dengan panik membersihkan puing-puing dan lumpur untuk mencari mayat korban.

Pihak berwenang dikecam karena sistem peringatan sebelum banjir gagal fungsi, dan penduduk yang terdampak mengeluh bahwa respons terhadap bencana tersebut terlalu lambat.

Mazon sendiri telah menghadapi kritik pedas karena menunggu hingga Selasa malam untuk mengeluarkan peringatan lewat telepon di Valencia, meskipun wilayahnya berada di bawah peringatan cuaca ekstrem sejak pagi itu.

"Saya sadar tanggapannya tidak cukup, ada masalah dan kekurangan parah, kota-kota terkubur lumpur, orang-orang putus asa mencari kerabat mereka, kita harus memperbaiki diri," kata Sanchez, seperti dikutip AFP, Senin (4/11/2024).
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More