Kisah Michiko, Bagaimana Seorang Gadis Hiroshima Selamat dari Bom Nuklir Amerika
Selasa, 29 Oktober 2024 - 13:19 WIB
Michiko dan rekan-rekan hibakusha-nya mengatakan bahwa dunia hanya belajar sedikit dari peristiwa bencana tahun 1945 dan dampak yang masih berlangsung.
Rudal termonuklir saat ini berkali-kali lebih kuat daripada yang dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki, dan semakin banyak negara yang bercita-cita untuk bergabung dengan "klub nuklir".
Hal ini tidak menghalangi Michiko, yang terus bekerja dengan Nihon Hidankyo dalam upayanya untuk menarik perhatian pada dampak senjata atom yang sangat merusak.
“Sejak usia dini saya belajar tentang martabat hidup, dan ketakutan akan kematian,” katanya.
“Pengalaman saya telah membuat saya menjadi orang yang lebih kuat. Saya mengerahkan segenap kekuatan yang saya miliki untuk menyampaikan kebenaran tentang senjata nuklir kepada generasi muda, dan ini adalah pesan yang mendesak, karena saya juga bisa meninggal besok," lanjut Michiko.
Pengalaman Michiko Kodama dan rekan-rekan hibakusha-nya menjadi peringatan bagi umat manusia. Dia menyampaikan pesan mendesak semua pihak bahwa dunia harus terbebas dari senjata nuklir, dan juga dari perang itu sendiri.
Rudal termonuklir saat ini berkali-kali lebih kuat daripada yang dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki, dan semakin banyak negara yang bercita-cita untuk bergabung dengan "klub nuklir".
Hal ini tidak menghalangi Michiko, yang terus bekerja dengan Nihon Hidankyo dalam upayanya untuk menarik perhatian pada dampak senjata atom yang sangat merusak.
“Sejak usia dini saya belajar tentang martabat hidup, dan ketakutan akan kematian,” katanya.
“Pengalaman saya telah membuat saya menjadi orang yang lebih kuat. Saya mengerahkan segenap kekuatan yang saya miliki untuk menyampaikan kebenaran tentang senjata nuklir kepada generasi muda, dan ini adalah pesan yang mendesak, karena saya juga bisa meninggal besok," lanjut Michiko.
Pengalaman Michiko Kodama dan rekan-rekan hibakusha-nya menjadi peringatan bagi umat manusia. Dia menyampaikan pesan mendesak semua pihak bahwa dunia harus terbebas dari senjata nuklir, dan juga dari perang itu sendiri.
(mas)
Lihat Juga :
tulis komentar anda