Pekan Depan, Seluruh Sekolah di Wuhan Kembali Dibuka
Sabtu, 29 Agustus 2020 - 13:48 WIB
SHANGHAI - Wuhan, Ground Zero untuk pandemi Covid-19 dan kota di China yang paling parah terkena wabah virus Corona baru, akan membuka kembali semua sekolah dan taman kanak-kanaknya pada Selasa pekan depan. Hal itu diungkapkan pihak berwenang setempat.
"Sebanyak 2.842 lembaga pendidikan di seluruh kota akan membuka pintunya bagi hampir 1,4 juta siswa saat semester musim gugur akan dimulai," pemerintah setempat seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (29/8/2020).
Sedangkan Universitas Wuhan akan dibuka kembali pada hari Senin.(Baca: Putrinya Disuntik Vaksin Covid-19 Rusia, Putin: Dia Sehat-sehat Saja )
Pemerintah kota Wuhan mengatakan telah menyusun rencana darurat untuk beralih kembali ke pengajaran online jika tingkat risiko berubah. Otoritas setempat juga menyarankan siswa untuk memakai masker ke dan dari sekolah serta menghindari transportasi umum jika memungkinkan.
Sekolah telah diperintahkan untuk menyimpan peralatan pengendalian penyakit dan melaksanakan latihan serta sesi pelatihan guna membantu mempersiapkan wabah baru. Mereka juga harus membatasi pertemuan massal yang tidak perlu, dan menyerahkan laporan harian kepada otoritas kesehatan.
"Siswa asing dan guru yang belum menerima pemberitahuan dari sekolah mereka tidak akan diizinkan untuk kembali," bunyi pengumuman itu.
Kota di China tengah, tempat yang diyakini menjadi asal epidemi Covid-19, dikunci selama lebih dari dua bulan sejak akhir Januari. Korban tewas di kota itu mencapai 3.869 atau menyumbang lebih dari 80% dari total korban meninggal akibat Covid-19 di China.
Wuhan terus berangsur-angsur kembali normal sejak April lalu, ketika penguncian dicabut, dan belum melaporkan penularan lokal baru virus Corona sejak 18 Mei lalu.(Baca: Eks Pasien Covid-19 Ternyata Bisa Terinfeksi Lagi )
Lihat Juga: 5 Negara Sahabat Korea Utara, Semua Musuh AS Termasuk Pemilik Bom Nuklir Terbanyak di Dunia
"Sebanyak 2.842 lembaga pendidikan di seluruh kota akan membuka pintunya bagi hampir 1,4 juta siswa saat semester musim gugur akan dimulai," pemerintah setempat seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (29/8/2020).
Sedangkan Universitas Wuhan akan dibuka kembali pada hari Senin.(Baca: Putrinya Disuntik Vaksin Covid-19 Rusia, Putin: Dia Sehat-sehat Saja )
Pemerintah kota Wuhan mengatakan telah menyusun rencana darurat untuk beralih kembali ke pengajaran online jika tingkat risiko berubah. Otoritas setempat juga menyarankan siswa untuk memakai masker ke dan dari sekolah serta menghindari transportasi umum jika memungkinkan.
Sekolah telah diperintahkan untuk menyimpan peralatan pengendalian penyakit dan melaksanakan latihan serta sesi pelatihan guna membantu mempersiapkan wabah baru. Mereka juga harus membatasi pertemuan massal yang tidak perlu, dan menyerahkan laporan harian kepada otoritas kesehatan.
"Siswa asing dan guru yang belum menerima pemberitahuan dari sekolah mereka tidak akan diizinkan untuk kembali," bunyi pengumuman itu.
Kota di China tengah, tempat yang diyakini menjadi asal epidemi Covid-19, dikunci selama lebih dari dua bulan sejak akhir Januari. Korban tewas di kota itu mencapai 3.869 atau menyumbang lebih dari 80% dari total korban meninggal akibat Covid-19 di China.
Wuhan terus berangsur-angsur kembali normal sejak April lalu, ketika penguncian dicabut, dan belum melaporkan penularan lokal baru virus Corona sejak 18 Mei lalu.(Baca: Eks Pasien Covid-19 Ternyata Bisa Terinfeksi Lagi )
Lihat Juga: 5 Negara Sahabat Korea Utara, Semua Musuh AS Termasuk Pemilik Bom Nuklir Terbanyak di Dunia
(ber)
tulis komentar anda