3 Alasan PM Netanyahu Lebih Pilih Donald Trump untuk Menang Pemilu

Senin, 28 Oktober 2024 - 15:15 WIB

3. Dekat dengan Banyak Politikus Partai Republik

Benjamin Netanyahu bersekolah di Cheltenham High School di luar Philadelphia, meraih gelar MBA di MIT, dan bekerja di Boston Consulting Group, tempat ia berteman dengan Mitt Romney. Pemuda Israel yang ambisius itu dikatakan telah mempertimbangkan untuk tetap tinggal di Amerika, memperoleh kewarganegaraan, dan mengubah namanya menjadi Ben Natan.

Ia malah kembali ke Israel untuk memimpin kelompok antiterorisme dan terjun ke dunia politik.

Jika ia tetap tinggal di Amerika Serikat, kemungkinan besar ia akan mengikuti jalur politik juga dan mencalonkan diri untuk jabatan, tetapi bukan presiden karena ia tidak lahir di Israel. Itu tidak menghentikannya dari berkecimpung dalam politik presidensial selama bertahun-tahun, terutama dari Partai Republik. Hal itu paling menonjol pada tahun 2012 ketika ia mendukung kolega lamanya, Romney, yang dimotivasi oleh persahabatan sekaligus permusuhan terhadap Barack Obama.

"Dalam tiga pemilihan presiden sejak saat itu, Netanyahu telah mendukung Donald Trump. Mereka mungkin tidak memiliki kolegialitas seperti Bibi dan Mitt, tetapi didorong oleh kekejaman, ambisi, dan ego," kata Douglas Bloomfield, pengamat Israel, dilansir The Jerusalem Post.
(ahm)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More