Serangan Israel Tampak Kuat tapi Tak Mengenai Infrastruktur Utama Iran

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 10:28 WIB
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant terlihat setelah serangan terhadap Iran, 26 Oktober 2024. Foto/Avi Ohayon/GPO
TEHERAN - Direktur proyek untuk Iran di International Crisis Group Ali Vaez mengatakan serangan Israel terhadap Iran sejauh ini tampak berada di "kisaran tengah" dari kemungkinan-kemungkinannya.

“Serangan itu jauh lebih kuat daripada tanggapannya terhadap serangan Iran sebelumnya pada bulan April, tetapi tidak sampai menargetkan infrastruktur utama atau fasilitas nuklir," ungkap Vaez kepada Al Jazeera.

"Pertanyaannya sekarang adalah, pertama, apakah ini cakupan penuh tanggapannya, dan kedua, apakah Teheran akan menyerap serangan itu dan mencoba menarik garis di bawah pertukaran ini atau menaikkan taruhan lagi dengan tanggapan balasan," ujar Vaez.



Dia mencatat, “Iran sekarang memiliki beberapa opsi untuk tanggapannya, yang masing-masing memiliki risiko besar."

“Iran sekarang dapat melancarkan serangan terhadap Israel dan menghadapi pembalasan lain yang mungkin lebih besar, atau dapat menyerang melalui berbagai kelompok yang berpihak pada negara itu, yang telah dilemahkan secara signifikan dalam beberapa pekan terakhir,” ungkap dia.

Dia menjelaskan, “Pilihan lain adalah menargetkan kepentingan Amerika Serikat (AS) di tempat lain di kawasan itu tetapi kemudian Iran tidak hanya akan berhadapan dengan Israel, tetapi juga AS."

Sejak dimulainya perang di Gaza, AS telah mengerahkan peralatan militer di kawasan itu, termasuk sistem pertahanan udara dan pesawat tempur AS yang canggih.

“Pergerakan ini, memiliki dua tujuan: Menghalangi Iran untuk melakukan respons, dan melindungi Israel dari respons jika itu gagal," ungkap dia.

Kantor berita milik pemerintah IRNA mengatakan, “Pertahanan udara Iran telah berhasil menembak jatuh target musuh di wilayah udara sekitar provinsi Teheran."

Rekaman yang dibagikan secara daring menangkap apa yang tampak seperti intersepsi di atas ibu kota Iran.

Pejabat Iran mengatakan suara ledakan di Teheran adalah sistem pertahanan udara yang melakukan intervensi. Ini adalah senjata antipesawat yang menembaki pesawat nirawak.

“Kami dapat memastikan bahwa sebagian besar dari ini adalah serangan pesawat nirawak, bukan rudal atau pesawat,” ungkap pejabat Iran.

Pertanyaannya adalah dari mana ini diluncurkan, Israel atau tempat lain? Karena biasanya, kendaraan udara ini tidak memiliki jangkauan yang jauh.

Pejabat Iran tidak melaporkan adanya korban jiwa, mereka mengatakan tidak ada jalur militer yang terkena serangan secara berarti.

(sya)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More