AS Peringatkan Iran Tak Balas Serangan Israel Terbaru

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 14:01 WIB
loading...
AS Peringatkan Iran...
Asap mengepul akibat serangan Israel di Teheran, Iran. Foto/media sosial
A A A
WASHINGTON - Gedung Putih mengatakan serangan Israel semalam terhadap Iran harus mengakhiri baku tembak langsung antara kedua negara.

Amerika Serikat (AS) juga memperingatkan Teheran tentang "konsekuensi" jika negara itu menanggapi.

Seorang pejabat senior Gedung Putih mengatakan pemerintahan Presiden AS Joe Biden yakin operasi Israel harus "menutup" baku tembak langsung antara Israel dan Iran.

“Presiden AS Joe Biden diberi tahu tentang perkembangan operasi Israel dan serangan yang dilakukan oleh Israel,” ungkap pejabat itu.

Pejabat itu, yang memberi pengarahan kepada wartawan dengan syarat anonim, mengatakan AS tidak terlibat dalam serangan itu.

Militer Israel telah melancarkan serangan terhadap Iran, menghantam sekitar 20 lokasi selama beberapa jam sebagai respons atas serangan rudal Republik Islam itu pada 1 Oktober terhadap Israel.

Juru bicara militer Israel mengatakan serangan yang kini telah selesai, yang dia namakan sebagai operasi "Hari-hari Pembalasan", dengan menyerang "sarana produksi rudal" Iran, serta sistem rudal permukaan-ke-udara dan kemampuan pertahanan udara lainnya.

Israel telah memperingatkan Iran agar tidak membalas, dengan mengatakan mereka akan "diwajibkan untuk membalas" lagi.

Rezim Zionis menambahkan mereka memiliki "target tambahan" yang dapat diserang jika itu terjadi.

Seorang juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS mengatakan Washington mengetahui serangan oleh sekutunya, tetapi tidak berpartisipasi, dan menggambarkan operasi itu sebagai "latihan membela diri".

Pihak berwenang Israel telah menutup wilayah udara negara tersebut hingga pukul 8:30 waktu setempat (05:30 GMT), tetapi belum mengeluarkan status siaga kepada warga negaranya.

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0997 seconds (0.1#10.140)