Tentara Kristen Israel Tewas di Gaza, tapi Keluarga Diperintahkan Singkirkan Salib dari Nisannya
Kamis, 24 Oktober 2024 - 13:54 WIB
Batu nisan tentara Kristen tersebut ditutupi kain hitam selama beberapa bulan.
Di Israel, pemakaman pada umumnya dipisahkan berdasarkan agama, tetapi undang-undang yang disahkan pada tahun 2013 memungkinkan tentara non-Yahudi dimakamkan bersama tentara Yahudi di pemakaman militer.
Bogdanovskyi dan beberapa anggota tentara Israel lainnya dilaporkan tewas setelah rudal anti-tank menghantam kendaraan yang mereka tumpangi di Khan Younis.
Pada bulan yang sama, tentara Israel mulai maju ke daerah tersebut, termasuk Jabalia dan Shujaiya, mendorong warga sipil Palestina ke selatan Jalur Gaza, tempat lebih dari 42.000 orang—kebanyakan wanita dan anak-anak, telah tewas.
Lihat Juga: Pejabat Israel Murka ICC Rilis Surat Perintah Penangkapan Netanyahu, Pakar Hukum Memujinya
Di Israel, pemakaman pada umumnya dipisahkan berdasarkan agama, tetapi undang-undang yang disahkan pada tahun 2013 memungkinkan tentara non-Yahudi dimakamkan bersama tentara Yahudi di pemakaman militer.
Bogdanovskyi dan beberapa anggota tentara Israel lainnya dilaporkan tewas setelah rudal anti-tank menghantam kendaraan yang mereka tumpangi di Khan Younis.
Pada bulan yang sama, tentara Israel mulai maju ke daerah tersebut, termasuk Jabalia dan Shujaiya, mendorong warga sipil Palestina ke selatan Jalur Gaza, tempat lebih dari 42.000 orang—kebanyakan wanita dan anak-anak, telah tewas.
Lihat Juga: Pejabat Israel Murka ICC Rilis Surat Perintah Penangkapan Netanyahu, Pakar Hukum Memujinya
(mas)
tulis komentar anda