Militer Indonesia Dikritik Ketinggalan Zaman saat Seteru Laut China Selatan Memanas
Kamis, 24 Oktober 2024 - 10:10 WIB
Latihan Solidaritas ASEAN, yang berlangsung pada bulan September tahun lalu, diadakan di perairan yang tidak diperebutkan di Laut China Selatan.
Sekarang, giliran Prabowo untuk terus maju dengan kebijakan militer dan luar negeri Indonesia. Namun, mengingat reputasinya sebagai pemimpin yang kuat, para pakar meragukan dia akan mudah menyerah jika konfrontasi terjadi.
“Saya bisa melihatnya sebagai presiden yang sangat nasionalis ketika dia harus melakukannya,” kata Lau.
“Jika ada yang mencoba untuk ‘menindas’ Indonesia, maka saya sepenuhnya berharap dia akan tampil sangat kuat.”
Sekarang, giliran Prabowo untuk terus maju dengan kebijakan militer dan luar negeri Indonesia. Namun, mengingat reputasinya sebagai pemimpin yang kuat, para pakar meragukan dia akan mudah menyerah jika konfrontasi terjadi.
“Saya bisa melihatnya sebagai presiden yang sangat nasionalis ketika dia harus melakukannya,” kata Lau.
“Jika ada yang mencoba untuk ‘menindas’ Indonesia, maka saya sepenuhnya berharap dia akan tampil sangat kuat.”
(mas)
tulis komentar anda