Israel Gunakan Bom Fosfor Putih terhadap Pasukan PBB di Lebanon, 15 Tentara UNIFIL Terluka

Rabu, 23 Oktober 2024 - 07:43 WIB
Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan tidak akan menoleransi penargetan "sengaja" pasukan penjaga perdamaian PBB oleh Israel dan memanggil duta besar Israel untuk negara itu untuk meminta penjelasan atas insiden tersebut.

China juga telah menyatakan "kekhawatiran serius dan kecaman keras" atas serangan Israel terhadap operasi perdamaian PBB.

"China menyatakan kekhawatiran serius dan kecaman keras atas serangan Pasukan Pertahanan Israel terhadap posisi dan pos pengamatan Unifil, yang mengakibatkan cedera pada personel Unifil," kata juru bicara kementerian luar negeri China pekan lalu.

Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengatakan pekan lalu bahwa dia memberi tahu mitranya dari Israel untuk memastikan keselamatan pasukan penjaga perdamaian PBB di sepanjang garis demarkasi antara Israel dan Lebanon.

Washington secara keseluruhan telah menyatakan dukungannya terhadap invasi Israel ke Lebanon.

AS menjadi pemasok persenjataan yang digunakan Israel untuk membantai lebih dari 42.600 warga Palestina di Jalur Gaza dan membunuh lebih dari 1.000 orang di Lebanon.

(sya)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More