Kisah Perjalanan Bhanu, dari Kecelakaan Kini Menjadi Manusia Kalkulator

Sabtu, 29 Agustus 2020 - 07:14 WIB
Bagi Bhanu Prakash, matematika merupakan olahraga bagi otak yang sama seperti berjalan kaki juga baik bagi jantung. Dengan begitu orang akan tidak lagi takut pada matematika. “Ketika gelombang itu menjauh, maka lautan akan menjadi semakin tenang,” katanya. Dia ingin menghapus fobia matematika.

Karena itu mimpinya adalah mengubah ketakutan sebagian siswa pada matematika. “Bagi negara maju, kemampuan matematika sangat penting sebagai literasi,” jelasnya. (Baca juga: Indonesia Tidak Akan Selamat, waktu 1,5 Bulan Tidak Cukup Hindari Resesi)

Bagi Bhanu, tujuannya tidak hanya mencetak rekor meski hal ini juga membuat dia suka. "Rekor dan kalkulasi hanyalah metafora untuk mengatakan bahwa dunia butuh matematikawan dan matematika harus menyenangkan bagi kita sehingga bisa mengatakan inilah mata pelajaran yang kita cintai,” jelasnya.

Saat berhitung, Bhanu Prakash menceritakan dirinya seperti membaca buku atau sedang dalam perjalanan atau sedang bermain video games. “Saya memang suka makan es krim. Saya menulis kode. Jika kelelahan, saya tidur dengan tersenyum,” katanya. Dia memang menganggap dirinya selalu berpikir tentang angka-angka.

Bhanu Prakash pun membandingkan matematika dengan lari jarak pendek. "Kita merayakan seseorang seperti Usain Bolt ketika dia melakukan lari cepat 10 meter dalam 9,8 detik," katanya kepada BBC. “Tapi kita tidak berkata apa gunanya lari cepat bila sudah ada mobil dan pesawat terbang,” katanya.

Menurut Bhanu Prakash, itu menginspirasi orang-orang bahwa tubuh manusia dapat melakukan sesuatu yang tak terbayangkan–begitu pula dengan hitung-menghitung dan matematika. (Baca juga: Ngeri! Cukup 6 Ronde, Anthony Joshua Robohkan Tyson Fury)

Untuk bisa ahli dalam berhitung tanpa alat bantu, Bhanu Prakash harus berlatih selama enam hingga tujuh jam dalam sehari secara formal. Dia juga mengandalkan pelatihan tidak terstruktur di mana dia berpikir tentang angka sepanjang waktu. "Saya berlatih sambil mendengarkan musik keras-keras, berbicara kepada orang, bermain kriket karena inilah saat otak Anda dilatih untuk melakukan lebih dari satu hal pada waktu yang sama,” ujarnya.

Bhanu Prakash mengungkapkan dirinya bisa menambahkan setiap nomor taksi yang berlalu lalang di depannya. “Jika saya bicara dengan seseorang, saya akan menghitung berapa kali mereka mengedip–meskipun kedengaran aneh. Ini membuat otak terus berfungsi,” paparnya.

Dipuji Wapres India

Bhanu Prakash juga memegang empat rekor dunia dipuji orang di India sebagai “kalkulator manusia tercepat” di dunia. Pujian juga datang dari Wakil Presiden India M Venkaiah Naidu. “Dia (Bhanu Prakash) sudah membuat India bangga. Harapan terbaik saya bagi dia untuk petualangan masa depannya,” kata Naidu seperti dilansir NDTV.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More