10 Makanan yang Wajib Disiapkan Jika Perang Dunia III dengan Senjata Nuklir Terjadi
Jum'at, 18 Oktober 2024 - 16:06 WIB
JAKARTA - Peringatan mengenai terjadinya Perang Dunia III telah diungkapkan para pemimpin global. Perang di era modern seperti ini sangatlah mencemaskan karena berpotensi melibatkan senjata nuklir dan bisa mengarah pada upaya pemusnahan umat manusia.
Saat Perang Dunia III dengan senjata nuklir terjadi, ada sejumlah dampak buruk yang bisa muncul. Tak hanya kehancuran yang melanda, namun juga potensi keterbatasan bahan makanan untuk dikonsumsi.
Makanan tidak hanya akan langka, tetapi juga kemungkinan besar tidak higienis. Hal ini menjadi dampak langsung dari daya hancur serangan nuklir, termasuk membuat sumber pangan hilang dan menjadikan sejumlah produknya ikut terkontaminasi.
Lalu, apa saja makanan yang perlu disiapkan jika Perang Dunia III dengan senjata nuklir berlangsung? Berikut ulasannya.
Makanan yang Wajib Disiapkan Jika Perang Dunia III dengan Senjata Nuklir Terjadi
Makanan yang dikemas dan disegel sebelum terjadinya serangan nuklir tetap aman untuk dikonsumsi. Contoh mudahnya berupa makanan-makanan kalengan dengan isi beragam.
Makanan kaleng dapat dikonsumsi langsung dari kalengnya, sementara makanan kering seperti nasi atau kacang-kacangan perlu dimasak terlebih dahulu.
Jika seseorang tidak memiliki peralatan yang tepat untuk memasak tanpa listrik, mereka akan lebih mudah memilih makanan kaleng sebagai gantinya.
Pada awal tahun 60-an, Departemen Pertanian Amerika Serikat (AS) mengembangkan apa yang dianggapnya sebagai "makanan kiamat" yang ideal. Mudah disiapkan, harganya terjangkau, serta punya masa simpan yang lama.
Mengutip History, makanan tersebut adalah biskuit gandum bulgur yang dijuluki "All-Purpose Survival Cracker".
Bulgur sendiri dikenali sebagai makanan pokok Mediterania yang terbuat dari biji-bijian utuh yang direbus dan sudah telah dikonsumsi selama ribuan tahun oleh berbagai era berbeda.
Berikutnya ada madu. Jenisnya ini dikenal sebagai makanan yang dapat bertahan lama.
Salah satu alasannya karena sulit bagi bakteri atau mikroorganisme untuk memengaruhi madu dalam kurun waktu yang lalu. Madu ini nantinya bisa dikombinasikan dengan makanan lain yang tersedia.
Tanpa air dan minyak yang banyak, selai kacang disebut bisa bertahan lama. Beberapa di antaranya menyebutkan olahan tersebut mampu bertahan hingga 2 tahun.
Sebagaimana madu, Anda bisa mengombinasikannya dengan makanan lain yang tersedia. Terlebih, selai kacang juga tinggi protein dan serat.
Kemudian, ada pasta. Namun, Anda disarankan untuk memilih pasta kering karena akan lebih mudah dikonsumsi.
Mengutip Mira Safety, pasta kering juga bisa disimpan dalam waktu lama. Namun, syaratnya adalah tetap membiarkannya kering jika tidak langsung diolah.
Protein bar dapat menyediakan nutrisi yang diperlukan tubuh. Misal, seperti protein, zat besi, kalsium, serat, dan beberapa juga menyediakan kafein untuk menambah energi.
Berikutnya, ada kacang kering. Makanan ini tinggi protein dan serat, sehingga bisa memenuhi sejumlah kebutuhan tubuh dengan instan.
Selain itu, masa simpannya juga lama. Tergantung cara penyimpanan, kacang kering bisa bertahan hingga bertahun-tahun lamanya.
Freeze dried fruit atau buah beku kering menjadi salah satu camilan sehat yang bisa diamankan sebelum perang nuklir. Olahan ini terbuat dari buah-buahan yang dikeringkan dengan metode pengeringan beku menggunakan alat dehydrator.
Bagi sebagian negara, beras adalah bahan makanan pokok yang nantinya diolah menjadi nasi. Umur simpannya memang dipengaruhi banyak faktor, tetapi jika dikemas dalam keadaan kedap udara bisa mencapai bertahun-tahun.
Pada kondisi darurat, cokelat batangan bisa menjadi serbaguna. Selain menjadi bahan olahan makanan lain, seseorang juga biasa memakannya secara langsung tanpa melelehkannya.
Selain serbaguna, cokelat batangan juga punya penyimpanan lama. Hal ini menjadikannya salah satu opsi jika darurat serangan nuklir terjadi.
Itulah sejumlah makanan yang wajib disiapkan jika Perang Dunia 3 dengan senjata nuklir terjadi.
Saat Perang Dunia III dengan senjata nuklir terjadi, ada sejumlah dampak buruk yang bisa muncul. Tak hanya kehancuran yang melanda, namun juga potensi keterbatasan bahan makanan untuk dikonsumsi.
Makanan tidak hanya akan langka, tetapi juga kemungkinan besar tidak higienis. Hal ini menjadi dampak langsung dari daya hancur serangan nuklir, termasuk membuat sumber pangan hilang dan menjadikan sejumlah produknya ikut terkontaminasi.
Lalu, apa saja makanan yang perlu disiapkan jika Perang Dunia III dengan senjata nuklir berlangsung? Berikut ulasannya.
Makanan yang Wajib Disiapkan Jika Perang Dunia III dengan Senjata Nuklir Terjadi
1. Makanan Kalengan
Makanan yang dikemas dan disegel sebelum terjadinya serangan nuklir tetap aman untuk dikonsumsi. Contoh mudahnya berupa makanan-makanan kalengan dengan isi beragam.
Makanan kaleng dapat dikonsumsi langsung dari kalengnya, sementara makanan kering seperti nasi atau kacang-kacangan perlu dimasak terlebih dahulu.
Jika seseorang tidak memiliki peralatan yang tepat untuk memasak tanpa listrik, mereka akan lebih mudah memilih makanan kaleng sebagai gantinya.
2. Biskuit
Pada awal tahun 60-an, Departemen Pertanian Amerika Serikat (AS) mengembangkan apa yang dianggapnya sebagai "makanan kiamat" yang ideal. Mudah disiapkan, harganya terjangkau, serta punya masa simpan yang lama.
Mengutip History, makanan tersebut adalah biskuit gandum bulgur yang dijuluki "All-Purpose Survival Cracker".
Bulgur sendiri dikenali sebagai makanan pokok Mediterania yang terbuat dari biji-bijian utuh yang direbus dan sudah telah dikonsumsi selama ribuan tahun oleh berbagai era berbeda.
3. Madu
Berikutnya ada madu. Jenisnya ini dikenal sebagai makanan yang dapat bertahan lama.
Salah satu alasannya karena sulit bagi bakteri atau mikroorganisme untuk memengaruhi madu dalam kurun waktu yang lalu. Madu ini nantinya bisa dikombinasikan dengan makanan lain yang tersedia.
4. Selai Kacang
Tanpa air dan minyak yang banyak, selai kacang disebut bisa bertahan lama. Beberapa di antaranya menyebutkan olahan tersebut mampu bertahan hingga 2 tahun.
Sebagaimana madu, Anda bisa mengombinasikannya dengan makanan lain yang tersedia. Terlebih, selai kacang juga tinggi protein dan serat.
5. Pasta Kering
Kemudian, ada pasta. Namun, Anda disarankan untuk memilih pasta kering karena akan lebih mudah dikonsumsi.
Mengutip Mira Safety, pasta kering juga bisa disimpan dalam waktu lama. Namun, syaratnya adalah tetap membiarkannya kering jika tidak langsung diolah.
6. Protein Bar
Protein bar dapat menyediakan nutrisi yang diperlukan tubuh. Misal, seperti protein, zat besi, kalsium, serat, dan beberapa juga menyediakan kafein untuk menambah energi.
7. Kacang Kering
Berikutnya, ada kacang kering. Makanan ini tinggi protein dan serat, sehingga bisa memenuhi sejumlah kebutuhan tubuh dengan instan.
Selain itu, masa simpannya juga lama. Tergantung cara penyimpanan, kacang kering bisa bertahan hingga bertahun-tahun lamanya.
8. Buah Kering Beku
Freeze dried fruit atau buah beku kering menjadi salah satu camilan sehat yang bisa diamankan sebelum perang nuklir. Olahan ini terbuat dari buah-buahan yang dikeringkan dengan metode pengeringan beku menggunakan alat dehydrator.
9. Beras
Bagi sebagian negara, beras adalah bahan makanan pokok yang nantinya diolah menjadi nasi. Umur simpannya memang dipengaruhi banyak faktor, tetapi jika dikemas dalam keadaan kedap udara bisa mencapai bertahun-tahun.
10. Cokelat Batangan
Pada kondisi darurat, cokelat batangan bisa menjadi serbaguna. Selain menjadi bahan olahan makanan lain, seseorang juga biasa memakannya secara langsung tanpa melelehkannya.
Selain serbaguna, cokelat batangan juga punya penyimpanan lama. Hal ini menjadikannya salah satu opsi jika darurat serangan nuklir terjadi.
Itulah sejumlah makanan yang wajib disiapkan jika Perang Dunia 3 dengan senjata nuklir terjadi.
(sya)
tulis komentar anda