Momen Terkenal Yahya Sinwar Bilang Tak Akan Kedipkan Mata Jika Dibunuh Israel

Jum'at, 18 Oktober 2024 - 09:13 WIB
"Militer Israel mengonfirmasi bahwa setelah pengejaran selama setahun, kemarin (Rabu), 16 Oktober 2024, tentara IDF (Pasukan Pertahanan Israel) dari Komando Selatan melenyapkan Yahya Sinwar, pemimpin organisasi teroris Hamas, dalam sebuah operasi di Jalur Gaza selatan," kata IDF.

"Puluhan operasi yang dilakukan oleh IDF dan ISA (badan keamanan internal Shin Bet) selama setahun terakhir, dan dalam beberapa minggu terakhir di daerah tempat dia dilenyapkan, membatasi pergerakan operasional Yahya Sinwar saat dia dikejar oleh pasukan dan menyebabkan dia dilenyapkan," lanjut IDF.

"Tentara IDF dari Brigade ke-828 (Bislach) yang beroperasi di daerah tersebut mengidentifikasi dan melenyapkan tiga teroris. Setelah menyelesaikan proses identifikasi jenazah, dapat dipastikan bahwa Yahya Sinwar telah dilenyapkan."

Dalam pernyataan selanjutnya, juru bicara IDF Laksamana Muda Daniel Hagari mengatakan Sinwar tewas setelah terlihat bersama dua milisi lainnya di distrik Rafah di wilayah tersebut.

"Pasukan mengidentifikasi tiga teroris yang sedang berpindah dari satu rumah ke rumah lain dalam pelarian," kata Hagari dalam sebuah briefing.

Pasukan terlibat dalam pertempuran dengan kelompok tersebut, memaksa Sinwar melarikan diri saat kelompok tersebut bubar setelah ditembak.

"Sinwar melarikan diri sendirian ke salah satu gedung dan pasukan kami memindai daerah tersebut dengan pesawat nirawak—yang dapat Anda lihat dalam film ini—Yahya Sinwar terluka tangannya dalam penembakan itu, yang dapat dilihat di sini ditutupi wajahnya, dia melemparkan ranting ke arah pesawat nirawak tersebut," kata Hagari.

Rekaman pesawat nirawak yang dirilis oleh militer menunjukkan Sinwar sendirian di sebuah apartemen yang diledakkan, dengan satu tangan terluka parah dan kepala ditutupi syal tradisional, melemparkan benda ke pesawat nirawak yang mendekat di saat-saat terakhirnya.

"Kami mengidentifikasi dia sebagai teroris di dalam sebuah gedung dan kami menembak ke dalam gedung dan kami masuk untuk memindai area tersebut. Kami menemukannya dengan pistol dan 40.000 shekel. Dia sedang melarikan diri dan pasukan kami menghabisinya," kata Hagari.

"Di dekat teroris yang kami singkirkan tidak ada sandera dan pasukan kami sekarang sedang memeriksa area tersebut," imbuh dia.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More