Ini Kisah Singapura Kerahkan 2 Jet Tempur F-15SG untuk Kawal Air India Express
Kamis, 17 Oktober 2024 - 15:08 WIB
SINGAPURA - Singapura mengerahkan pesawat tempur saat pesawat penumpang Air India Express yang mendekat menerima ancaman bom.
"Angkatan udara Singapura mengirimkan dua pesawat militer F-15SG untuk mengawal penerbangan Air India AXB684 menjauh dari daerah berpenduduk," kata Menteri Pertahanan Ng Eng Hen mengatakan dalam sebuah posting Facebook.
Apa penyebabnya? Maskapai penerbangan India itu telah menerima email yang mengklaim ada bom di dalam pesawatnya.
"Pesawat Air India mendarat dengan selamat di Bandara Changi pukul 10:04 pada Selasa malam," kata Ng.
Yang menarik, sistem pertahanan udara berbasis darat Singapura dan tim penjinak bahan peledak diaktifkan selama insiden tersebut.
Setelah mendarat dengan selamat, pesawat diserahkan kepada polisi bandara, yang melaporkan bahwa pemeriksaan keamanan tidak menemukan barang-barang yang mengancam di dalamnya.
Maskapai penerbangan India telah menghadapi "sejumlah ancaman dalam beberapa hari terakhir," melalui email atau media sosial, yang semuanya terbukti sebagai tipuan, kata Air India dalam sebuah pernyataan.
Sebelumnya pada hari Selasa, maskapai penerbangan nasional India terpaksa mengalihkan penerbangan menuju Chicago untuk mendarat di Kanada. Sehari sebelumnya, penerbangan dari Mumbai ke New York dialihkan ke Delhi karena berita bohong tentang bom.
Maskapai penerbangan murah India juga terkena dampaknya. IndiGo terpaksa menunda penerbangan ke Oman dan Arab Saudi sementara SpiceJet menerima ancaman bom terhadap penerbangan ke Mumbai dari kota Darbhanga di utara.
"Angkatan udara Singapura mengirimkan dua pesawat militer F-15SG untuk mengawal penerbangan Air India AXB684 menjauh dari daerah berpenduduk," kata Menteri Pertahanan Ng Eng Hen mengatakan dalam sebuah posting Facebook.
Apa penyebabnya? Maskapai penerbangan India itu telah menerima email yang mengklaim ada bom di dalam pesawatnya.
"Pesawat Air India mendarat dengan selamat di Bandara Changi pukul 10:04 pada Selasa malam," kata Ng.
Yang menarik, sistem pertahanan udara berbasis darat Singapura dan tim penjinak bahan peledak diaktifkan selama insiden tersebut.
Setelah mendarat dengan selamat, pesawat diserahkan kepada polisi bandara, yang melaporkan bahwa pemeriksaan keamanan tidak menemukan barang-barang yang mengancam di dalamnya.
Maskapai penerbangan India telah menghadapi "sejumlah ancaman dalam beberapa hari terakhir," melalui email atau media sosial, yang semuanya terbukti sebagai tipuan, kata Air India dalam sebuah pernyataan.
Sebelumnya pada hari Selasa, maskapai penerbangan nasional India terpaksa mengalihkan penerbangan menuju Chicago untuk mendarat di Kanada. Sehari sebelumnya, penerbangan dari Mumbai ke New York dialihkan ke Delhi karena berita bohong tentang bom.
Maskapai penerbangan murah India juga terkena dampaknya. IndiGo terpaksa menunda penerbangan ke Oman dan Arab Saudi sementara SpiceJet menerima ancaman bom terhadap penerbangan ke Mumbai dari kota Darbhanga di utara.
(ahm)
tulis komentar anda