Sudah Hampir Kalah, tapi Presiden Ukraina Sampaikan 8 Rencana Kemenangan

Rabu, 16 Oktober 2024 - 23:55 WIB
Presiden Ukraina sampaikan delaoan rencana kemenangan. Foto/X./@ZelenskyyUa
MOSKOW - Pemimpin Ukraina Vladimir Zelensky menyampaikan “rencana kemenangan” yang digembar-gemborkan kepada parlemen Ukraina.

Dia mengisyaratkan bahwa rencana itu dapat membantu mengakhiri konflik dengan Rusia paling cepat tahun depan. Namun, ia menekankan bahwa hasil ini hanya mungkin terjadi jika Kiev mengesampingkan segala kompromi dengan Rusia dan menerima dukungan penuh dari Barat.

Dalam pidatonya, Zelensky menyesalkan bahwa “kemenangan telah menjadi kata yang tidak mengenakkan” bagi sebagian orang, namun menambahkan bahwa ia yakin bahwa “rencana kemenangan”-nya akan membantu mengakhiri konflik.



“Rencana ini dapat dilaksanakan. Itu tergantung pada mitra. Saya tegaskan: pada mitra. Itu tidak sepenuhnya tergantung pada Rusia,” kata Zelensky, menuduh Moskow tidak menginginkan perdamaian.

“Jika Anda mulai bergerak dengan ide ini, dengan rencana kemenangan khusus ini…, mungkin ada kesepakatan untuk mengakhiri perang paling lambat tahun depan,” imbuhnya, menolak pembekuan konflik dan segala “perdagangan” wilayah.

Zelensky mengatakan rencana tersebut terdiri dari delapan poin, tiga di antaranya dirahasiakan.

1. Segera Bergabung dengan NATO

Pemimpin Ukraina menuntut agar Kiev menerima undangan untuk segera bergabung dengan NATO, sebuah langkah yang enggan dilakukan blok tersebut, dengan alasan kekhawatiran terseret ke dalam konflik dengan Rusia.

2. Mencabut Pembatasan Penggunaan Rudal

Ia juga menekankan perlunya memperkuat kemampuan pertahanan Ukraina, termasuk dengan mencabut pembatasan Barat atas penggunaan senjata jarak jauh buatan luar negeri untuk menyerang Rusia, dan juga menyerukan serangan lanjutan ke wilayah negara tetangga tersebut.

3. Paket Pencegahan Strategi Non-nuklir

Zelensky mengusulkan kepada Barat agar Ukraina “menerapkan paket pencegahan strategis non-nuklir yang komprehensif di wilayahnya sendiri” untuk menjauhkan Rusia.

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More