Drone Hizbullah Kembali Bobol Iron Dome, Habisi 4 Tentara Israel, 67 Luka

Senin, 14 Oktober 2024 - 07:19 WIB
Gelombang serangan drone Hizbullah Lebanon kembali berhasil membobol sistem pertahanan rudal Iron Dome Israel, empat tentara Israel tewas dan 67 orang lainnya terluka. Foto/Jerusalem Post
TEL AVIV - Dua gelombang serangan drone Hizbullah Lebanon kembali sukses membobol sistem pertahanan rudal Iron Dome Israel pada Minggu malam.

Gelombang serangan pertama terjadi di wilayah Binyamina. Menurut Magen Davin Adom dan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) sekitar 67 orang terluka.

Gelombang kedua menyasar pangkalan militer di Binyamina, menewaskan empat tentara Israel dan tujuh lainnya terluka parah.





Semua tentara yang terluka dievakuasi ke rumah sakit untuk perawatan medis lebih lanjut, dan pemberitahuan telah dikirim ke keluarga korban tewas dan luka.

Hizbullah mengumumkan bahwa pasukannya telah melakukan serangan terhadap sebuah kamp Brigade Golani di Binyamina dengan segerombolan pesawat nirawak.

Area serangan itu terletak di sebelah selatan Haifa, wilayah yang telah menjadi sasaran serangan Hizbullah dalam beberapa minggu terakhir.

"Sebuah UAV yang diluncurkan oleh Hizbullah menghantam sebuah pangkalan militer yang berdekatan dengan Binyamina," kata IDF dalam pengumumannya, Senin (14/10/2024).

"Empat tentara IDF tewas dalam insiden itu dan tujuh lainnya terluka parah," lanjut IDF.

Juru bicara IDF Daniel Hagari mengatakan pesawat nirawak tersebut berhasil melewati sistem pertahanan udara Israel dan menyerang pangkalan tersebut sekitar pukul 19.00 malam.

Hagari tidak menyebut nama sistem pertahanan yang gagal mendeteksi gelombang serangan drone Hizbullah. Namun, di antara sistem pertahanan berlapis Israel, Iron Dome yang semestinya bertanggung jawab menangkis serangan jarak pendek musuh.

IDF, katanya, sedang menyelidiki bagaimana sebuah kendaraan udara nirawak bisa melewati sistem pertahanan udara tanpa terdeteksi.

Sensor militer Israel melarang berbagi gambar atau video tentang hasil serangan semacam itu. Namun, video yang belum dikonfirmasi yang beredar di media sosial pada hari Minggu memperlihatkan sebuah kantin dengan atap yang rusak dan banyak noda darah di lantai.
(mas)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More