Agama Warga Negara Bahrain dan Persentasenya

Jum'at, 11 Oktober 2024 - 16:45 WIB
Warga Bahrain menggelar aksi bela Palestina. Foto/anadolu
MANAMA - Bahrain merupakan negara kepulauan di Asia Barat. Penduduknya menganut berbagai agama atau kepercayaan berbeda, namun mayoritas adalah pemeluk Islam.

Pada penyebutannya, Bahrain juga masuk dalam daftar negara Timur Tengah. Wilayahnya sendiri terletak di antara Qatar dan pantai timur laut Arab Saudi.

Saat ini, populasi Bahrain diperkirakan mencapai lebih dari 1,6 juta jiwa. Secara keseluruhan, mereka menganut beberapa agama yang berbeda. Berikut ini persentasenya.



Agama Warga Negara Bahrain

1. Islam



Sebagaimana negara Timur Tengah lain, Bahrain punya mayoritas penduduk beragama Islam. Menurut laporan U.S. Department of State, angkanya mencapai 74% dari total populasi negara tersebut.

Pemerintah secara resmi tidak menerbitkan statistik mengenai perbedaan aliran berdasarkan Muslim Syiah dan Sunni.

Namun, sebagian perkiraan dari LSM dan komunitas menyatakan bahwa Muslim Syiah mewakili mayoritas antara 55 hingga 70% total pemeluk Islam di Bahrain.

2. Kristen



Berikutnya ada Kristen. Masih dari sumber yang sama, agama ini memiliki penganut terbesar kedua di Bahrain.

Adapun jumlahnya sendiri diperkirakan mencapai 12%. Angka tersebut terbilang cukup besar jika dibandingkan dengan negara mayoritas Muslim lainnya.

Selain warga lokal, sebagian pemeluk Kristen di Bahrain berasal dari penduduk asing. Mereka umumnya menganut cabang Katolik Roma, Protestan hingga Ortodoks Suriah

3. Hindu



Lalu, ada Hindu. Perkiraannya ada 6% warga Bahrain yang menjadi pemeluk agama tersebut.

Sebagian di antaranya berasal dari penduduk asing berupa pekerja migran dari Asia Selatan.

4. Lainnya



Selain tiga nama di atas, sebagian kecil warga Bahrain juga menganut kepercayaan lain dengan angka 1%. Di antaranya seperti Baha'i, Buddha, Yahudi, agnostik, dan ateis.

Demikianlah ulasan mengenai agama warga negara Bahrain dan persentasenya.

(sya)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More