Profil Hashem Safieddine, Suksesor Nasrallah yang Diklaim Tewas Dibom Israel
Jum'at, 11 Oktober 2024 - 14:53 WIB
Dia merupakan sepupu dari pihak ibu Hassan Nasrallah, dan secara umum dianggap sebagai "orang nomor dua" di Hizbullah sebelum pembunuhan Nasrallah pada 27 September lalu.
Safieddine lahir tahun 1964 di Deir Qanoun En Nahr, Lebanon. Istrinya bernama Raeda Faqih, dan memiliki putra bernama Ridha Safieddine.
Safieddine dan Nasrallah sama-sama belajar di Iran pada awal 1980-an. Sama seperti Nasrallah, Safieddine adalah penentang keras Israel dan Barat, dan beraliansi erat dengan para pemimpin Iran.
Sekadar diketahui, Dewan Eksekutif Hizbullah adalah satu dari lima badan yang membentuk Dewan Syura, yang merupakan badan pembuat keputusan organisasi tersebut.
Dewan eksekutif mengawasi masalah politik, berbeda dengan Dewan Jihad yang merupakan badan militer kelompok tersebut, tempat Safieddine menjadi anggotanya.
Safieddine pernah berbicara tentang hubungan yang kuat antara Hizbullah dan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran, dan khususnya jenderal Iran Qasem Soleimani—yang tewas dalam serangan udara AS di bandara Baghdad pada tahun 2020.
Putra Safieddine menikah dengan putri Soleimani.
Seperti almarhum Nasrallah, Safieddine kerap mengenakan sorban hitam yang menandakan bahwa dia adalah seorang "Sayyid", gelar kehormatan Syiah yang menunjukkan garis keturunan Nabi Muhammad SAW.
Ulama berusia 60 tahun tersebut telah memiliki kehadiran yang jelas di panggung politik Hizbullah, terutama selama setahun terakhir.
Sepanjang perang Gaza, Safieddine membuat pernyataan yang mengecam tindakan Israel di daerah kantong Palestina tersebut dan di perbatasan selatan negaranya.
Safieddine lahir tahun 1964 di Deir Qanoun En Nahr, Lebanon. Istrinya bernama Raeda Faqih, dan memiliki putra bernama Ridha Safieddine.
Safieddine dan Nasrallah sama-sama belajar di Iran pada awal 1980-an. Sama seperti Nasrallah, Safieddine adalah penentang keras Israel dan Barat, dan beraliansi erat dengan para pemimpin Iran.
Sekadar diketahui, Dewan Eksekutif Hizbullah adalah satu dari lima badan yang membentuk Dewan Syura, yang merupakan badan pembuat keputusan organisasi tersebut.
Dewan eksekutif mengawasi masalah politik, berbeda dengan Dewan Jihad yang merupakan badan militer kelompok tersebut, tempat Safieddine menjadi anggotanya.
Safieddine pernah berbicara tentang hubungan yang kuat antara Hizbullah dan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran, dan khususnya jenderal Iran Qasem Soleimani—yang tewas dalam serangan udara AS di bandara Baghdad pada tahun 2020.
Putra Safieddine menikah dengan putri Soleimani.
Seperti almarhum Nasrallah, Safieddine kerap mengenakan sorban hitam yang menandakan bahwa dia adalah seorang "Sayyid", gelar kehormatan Syiah yang menunjukkan garis keturunan Nabi Muhammad SAW.
Ulama berusia 60 tahun tersebut telah memiliki kehadiran yang jelas di panggung politik Hizbullah, terutama selama setahun terakhir.
Sepanjang perang Gaza, Safieddine membuat pernyataan yang mengecam tindakan Israel di daerah kantong Palestina tersebut dan di perbatasan selatan negaranya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda