Profil Hashem Safieddine, Calon Pemimpin Hizbullah yang Dikenal sebagai Keturunan Nabi Muhammad
Minggu, 06 Oktober 2024 - 16:40 WIB
Berbicara pada upacara pemakaman salah satu anggota Hizbullah yang terbunuh pada bulan Mei, Safieddine membanggakan bahwa kelompoknya tetap kuat dan tangguh, memprioritaskan – bersama dengan sekutu Iran mereka – perjuangan Palestina dan kebutuhan untuk membebaskan rakyat Palestina.
Setelah serangkaian ledakan yang menargetkan pager dan walkie-talkie Hizbullah, Safieddine mengatakan bahwa organisasinya “tidak akan mundur sampai akhir.”
Pada tahun 2021, ia menuduh Washington “mencampuri” politik dalam negeri Lebanon, dengan mengatakan bahwa “tirani Amerika” “menyabotase” negara-negara di kawasan itu, dengan menyebut Irak dan Afghanistan sebagai salah satu contohnya.
Amerika Serikat menetapkan Hizbullah sebagai organisasi teroris asing pada tahun 1997, dan pada tahun 2017 menetapkan Safieddine sebagai teroris asing.
Setelah serangkaian ledakan yang menargetkan pager dan walkie-talkie Hizbullah, Safieddine mengatakan bahwa organisasinya “tidak akan mundur sampai akhir.”
4. Sangat Keras Melawan Israel dan AS
Saffiedine telah lama menjadi kritikus garis keras kebijakan AS, yang ia lihat membantu dan mendukung tindakan Israel di Gaza dan Lebanon selatan.Pada tahun 2021, ia menuduh Washington “mencampuri” politik dalam negeri Lebanon, dengan mengatakan bahwa “tirani Amerika” “menyabotase” negara-negara di kawasan itu, dengan menyebut Irak dan Afghanistan sebagai salah satu contohnya.
Amerika Serikat menetapkan Hizbullah sebagai organisasi teroris asing pada tahun 1997, dan pada tahun 2017 menetapkan Safieddine sebagai teroris asing.
(ahm)
Lihat Juga :
tulis komentar anda