Calon Pemimpin Hizbullah Penerus Nasrallah Hilang Kontak setelah Dibombardir Israel

Minggu, 06 Oktober 2024 - 05:57 WIB
Israel telah memulai kampanye pengeboman yang intens di Lebanon dan mengirim pasukan melintasi perbatasan dalam beberapa minggu terakhir setelah hampir setahun saling tembak dengan Hizbullah.

Pertempuran sebelumnya sebagian besar terbatas pada wilayah perbatasan Israel-Lebanon, yang terjadi bersamaan dengan perang Israel selama setahun di Gaza melawan kelompok perlawanan Palestina; Hamas.

Israel mengatakan pihaknya bertujuan untuk memungkinkan kembalinya puluhan ribu warga dengan selamat ke rumah mereka di Israel utara, yang dibombardir oleh Hizbullah sejak 8 Oktober tahun lalu.

Serangan Israel telah melenyapkan sebagian besar pimpinan militer senior Hizbullah, termasuk Sekretaris Jenderal Nasrallah dalam serangan udara pada 27 September.

Serangan Israel juga telah menewaskan ratusan warga Lebanon biasa, termasuk petugas penyelamat, kata pejabat Lebanon, dan memaksa 1,2 juta orang—hampir seperempat dari populasi—meninggalkan rumah mereka.

Pejabat keamanan Lebanon mengatakan kepada Reuters bahwa serangan hari Sabtu (5/10/2024) terhadap kamp pengungsi Palestina di Tripoli menewaskan seorang anggota Hamas, istrinya, dan dua anaknya.

Media yang berafiliasi dengan Hamas juga melaporkan serangan itu menewaskan seorang pemimpin sayap bersenjatanya.

Militer Israel tidak segera mengomentari serangan terhadap Tripoli, kota pelabuhan mayoritas Muslim Sunni yang juga menjadi target pesawat tempurnya selama perang tahun 2006 dengan Hizbullah.

Sementara itu, Israel telah melancarkan pengeboman malam hari di Dahiyeh, yang dulunya merupakan daerah Beirut yang ramai dan padat penduduk serta menjadi benteng Hizbullah.

Pada hari Sabtu, asap mengepul di atas Dahiyeh, sebagian besar telah berubah menjadi puing-puing sehingga penduduk mengungsi ke bagian lain Beirut atau Lebanon.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More