10 Negara Diprediksi Terseret Perang Dunia III, Salah Satunya Tetangga Indonesia
Jum'at, 04 Oktober 2024 - 14:21 WIB
-Timur Tengah: AS membela Israel jika perang dengan Iran.
-Ukraina: AS membela Ukraina jika perang dengan Rusia semakin melebar ke negara-negara NATO.
-Selat Taiwan: AS membela Taiwan jika diinvasi China.
-Laut China Selatan: AS membela Filipina jika perang dengan China terkait sengketa wilayah Laut China Selatan.
-Semenanjung Korea: AS membela Korea Selatan dan Jepang jika diserang senjata nuklir Korea Utara.
"Keterlibatan Amerika Serikat dalam berbagai konflik internasional membuatnya menjadi pemain utama dalam setiap potensi perang global," kata Sarah AB Miller, analis keamanan internasional, dikutip dari Journal of International Relations.
Medan Potensi Perang:
-Ukraina: Rusia berpotensi perang dengan AS dan negara-negara NATO pembela Ukraina jika perang menjadi semakin tidak terkendali. Keterlibatan NATO ini berarti menjadi Perang Dunia III, yang berisiko melibatkan senjata nuklir.
"Rusia tetap menjadi ancaman utama bagi stabilitas Eropa dan dunia, dan tindakan mereka dapat memicu reaksi dari negara-negara Barat," kata pakar geopolitik, Alexei Petrov, dikutip dari Eurasian Review.
-Ukraina: AS membela Ukraina jika perang dengan Rusia semakin melebar ke negara-negara NATO.
-Selat Taiwan: AS membela Taiwan jika diinvasi China.
-Laut China Selatan: AS membela Filipina jika perang dengan China terkait sengketa wilayah Laut China Selatan.
-Semenanjung Korea: AS membela Korea Selatan dan Jepang jika diserang senjata nuklir Korea Utara.
"Keterlibatan Amerika Serikat dalam berbagai konflik internasional membuatnya menjadi pemain utama dalam setiap potensi perang global," kata Sarah AB Miller, analis keamanan internasional, dikutip dari Journal of International Relations.
2. Rusia
Medan Potensi Perang:
-Ukraina: Rusia berpotensi perang dengan AS dan negara-negara NATO pembela Ukraina jika perang menjadi semakin tidak terkendali. Keterlibatan NATO ini berarti menjadi Perang Dunia III, yang berisiko melibatkan senjata nuklir.
"Rusia tetap menjadi ancaman utama bagi stabilitas Eropa dan dunia, dan tindakan mereka dapat memicu reaksi dari negara-negara Barat," kata pakar geopolitik, Alexei Petrov, dikutip dari Eurasian Review.
Lihat Juga :
tulis komentar anda