Bus Terbakar Tewaskan 23 Siswa dan Guru Thailand, Sopirnya Ditangkap
Kamis, 03 Oktober 2024 - 15:36 WIB
BANGKOK - Sebuah bus terbakar di Thailand, menewaskan 23 orang siswa dan guru. Pengemudi bus tersebut telah ditangkap polisi setempat.
Kecelakaan itu terjadi pada hari Selasa, dan penangkapan terhadap sopir bus dilakukan pada hari Rabu.
Keluarga dari para korban telah tiba di Ibu Kota Thailand, Bangkok, pada hari Rabu untuk membantu mengidentifikasi orang yang mereka cintai.
Bus yang membawa enam guru serta 39 siswa sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) itu melakukan perjalanan dari provinsi Uthai Thani, sekitar 300 kilometer (186 mil) di utara Bangkok, untuk perjalanan sekolah di provinsi Ayutthaya dan Nonthaburi pada hari Selasa.
Kebakaran dimulai saat bus berada di jalan raya di utara ibu kota dan menyebar begitu cepat sehingga banyak yang tidak dapat melarikan diri.
Trairong Phiwpan, kepala departemen forensik polisi, mengatakan 23 jenazah ditemukan dari bus tersebut.
Pekerjaan pemulihan dan konfirmasi jumlah korban tewas telah tertunda sebelumnya karena kendaraan yang terbakar, yang berbahan bakar gas alam, masih terlalu panas untuk dimasuki selama berjam-jam.
Keluarga korban dibawa dari Uthai Thani dengan mobil van ke departemen forensik di Rumah Sakit Umum Kepolisian di Bangkok pada hari Rabu untuk memberikan sampel DNA mereka guna proses identifikasi.
Kecelakaan itu terjadi pada hari Selasa, dan penangkapan terhadap sopir bus dilakukan pada hari Rabu.
Keluarga dari para korban telah tiba di Ibu Kota Thailand, Bangkok, pada hari Rabu untuk membantu mengidentifikasi orang yang mereka cintai.
Bus yang membawa enam guru serta 39 siswa sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) itu melakukan perjalanan dari provinsi Uthai Thani, sekitar 300 kilometer (186 mil) di utara Bangkok, untuk perjalanan sekolah di provinsi Ayutthaya dan Nonthaburi pada hari Selasa.
Kebakaran dimulai saat bus berada di jalan raya di utara ibu kota dan menyebar begitu cepat sehingga banyak yang tidak dapat melarikan diri.
Trairong Phiwpan, kepala departemen forensik polisi, mengatakan 23 jenazah ditemukan dari bus tersebut.
Pekerjaan pemulihan dan konfirmasi jumlah korban tewas telah tertunda sebelumnya karena kendaraan yang terbakar, yang berbahan bakar gas alam, masih terlalu panas untuk dimasuki selama berjam-jam.
Keluarga korban dibawa dari Uthai Thani dengan mobil van ke departemen forensik di Rumah Sakit Umum Kepolisian di Bangkok pada hari Rabu untuk memberikan sampel DNA mereka guna proses identifikasi.
tulis komentar anda