Yordania Bantu Israel Tembak Jatuh Rudal Iran, Publik Kerajaan Marah
Kamis, 03 Oktober 2024 - 08:32 WIB
"Posisi Yordania jelas dan permanen bahwa negara ini tidak akan menjadi arena konflik bagi pihak mana pun," kata Mohammad al-Momani, juru bicara pemerintah yang juga menteri negara untuk urusan media, dalam sebuah pernyataan.
Dia menambahkan bahwa melindungi warga Yordania adalah tanggung jawab pertama kerajaan.
Namun, pernyataan itu tidak diterima dengan baik oleh publik Yordania, negara yang memiliki salah satu populasi pengungsi Palestina terbanyak.
"Jika Yordania didahulukan, mengapa ia terseret ke dalam konfrontasi yang bukan urusannya sendiri?" kesal Iyad al-Rantsis, warga negara Yordania, kepada MEE.
"Mengapa warga negara Yordania harus menghadapi bahaya demi Zionis dan keamanan serta keselamatan mereka?" katanya lagi.
"Lebih dari itu, mengapa Yordania menghabiskan kekuatan dan ekonominya dengan menembak jatuh rudal yang tidak ditujukan kepadanya?" imbuh dia.
Penggambaran Yordania sebagai sekutu dan pelindung Israel tampaknya juga membuat marah banyak orang di Amman yang, selama berbulan-bulan, telah menyatakan kemarahan atas perang brutal Zionis di Gaza.
"Apa yang kita saksikan kemarin adalah kontradiksi posisi," kata Mohammed al-Absi, anggota Partai Persatuan Demokratik (Wehda) dan koordinator Gerakan untuk Menolak Normalisasi, kepada MEE.
"Ada sentimen populer yang bergembira atas rudal Iran yang menyerang entitas Zionis [Israel]. Namun, menembak jatuh rudal Iran tidak sejalan dengan posisi populer yang mendukung perlawanan di Palestina dan Lebanon," ujarnya.
Dia menambahkan bahwa melindungi warga Yordania adalah tanggung jawab pertama kerajaan.
Namun, pernyataan itu tidak diterima dengan baik oleh publik Yordania, negara yang memiliki salah satu populasi pengungsi Palestina terbanyak.
"Jika Yordania didahulukan, mengapa ia terseret ke dalam konfrontasi yang bukan urusannya sendiri?" kesal Iyad al-Rantsis, warga negara Yordania, kepada MEE.
"Mengapa warga negara Yordania harus menghadapi bahaya demi Zionis dan keamanan serta keselamatan mereka?" katanya lagi.
"Lebih dari itu, mengapa Yordania menghabiskan kekuatan dan ekonominya dengan menembak jatuh rudal yang tidak ditujukan kepadanya?" imbuh dia.
Yordania Dianggap Membela Israel
Penggambaran Yordania sebagai sekutu dan pelindung Israel tampaknya juga membuat marah banyak orang di Amman yang, selama berbulan-bulan, telah menyatakan kemarahan atas perang brutal Zionis di Gaza.
"Apa yang kita saksikan kemarin adalah kontradiksi posisi," kata Mohammed al-Absi, anggota Partai Persatuan Demokratik (Wehda) dan koordinator Gerakan untuk Menolak Normalisasi, kepada MEE.
"Ada sentimen populer yang bergembira atas rudal Iran yang menyerang entitas Zionis [Israel]. Namun, menembak jatuh rudal Iran tidak sejalan dengan posisi populer yang mendukung perlawanan di Palestina dan Lebanon," ujarnya.
tulis komentar anda