Jurnalis Kamboja yang Bongkar Penipuan Siber Ditangkap
Rabu, 02 Oktober 2024 - 16:45 WIB
PHNOM PEHN - Mech Dara, jurnalis Kamboja peraih penghargaan yang telah banyak meliput perdagangan manusia dan korupsi, telah ditangkap dan didakwa dengan tuduhan penghasutan.
“Dara, yang telah menjadi reporter BBC, telah didakwa atas lima unggahan media sosial yang dianggap dapat memicu keresahan sosial," ungkap juru bicara pengadilan. Dia terancam hukuman dua tahun penjara.
Tahun lalu Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Anthony Blinken memberikan penghormatan kepadanya atas karyanya mengungkap operasi penipuan daring yang berpusat di Kamboja.
Kelompok hak asasi manusia (HAM) telah angkat bicara atas penangkapannya, sementara Kedutaan Besar AS di Kamboja mengatakan "sangat prihatin" dengan berita tersebut.
Dara ditahan setelah dihentikan di pintu tol di perbatasan Koh Kong dan provinsi Sihanouk di barat daya Kamboja pada hari Senin (30/9/2024).
Seorang kerabat di mobil bersama Dara mengatakan kepada BBC bahwa mereka sedang menunggu untuk melewati pintu tol ketika satu mobil polisi militer, disertai lima mobil lainnya, berhenti di samping mereka.
"Kami menangkapnya," ujar salah seorang saat mereka menahan Dara, kerabatnya menceritakan, seraya menambahkan Dara memberi tahu keluarganya untuk tidak khawatir karena dia akan dibawa pergi.
Kelompok hak asasi lokal Licadho melaporkan Dara mengirim pesan kepada mereka, menjelaskan dia telah ditangkap, sebelum teleponnya diambil.
Keberadaannya kemudian tidak diketahui selama hampir 24 jam, ketika dia muncul di pengadilan di ibu kota Phnom Penh dan didakwa dengan hasutan untuk melakukan kejahatan.
“Dara, yang telah menjadi reporter BBC, telah didakwa atas lima unggahan media sosial yang dianggap dapat memicu keresahan sosial," ungkap juru bicara pengadilan. Dia terancam hukuman dua tahun penjara.
Tahun lalu Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Anthony Blinken memberikan penghormatan kepadanya atas karyanya mengungkap operasi penipuan daring yang berpusat di Kamboja.
Kelompok hak asasi manusia (HAM) telah angkat bicara atas penangkapannya, sementara Kedutaan Besar AS di Kamboja mengatakan "sangat prihatin" dengan berita tersebut.
Dara ditahan setelah dihentikan di pintu tol di perbatasan Koh Kong dan provinsi Sihanouk di barat daya Kamboja pada hari Senin (30/9/2024).
Seorang kerabat di mobil bersama Dara mengatakan kepada BBC bahwa mereka sedang menunggu untuk melewati pintu tol ketika satu mobil polisi militer, disertai lima mobil lainnya, berhenti di samping mereka.
"Kami menangkapnya," ujar salah seorang saat mereka menahan Dara, kerabatnya menceritakan, seraya menambahkan Dara memberi tahu keluarganya untuk tidak khawatir karena dia akan dibawa pergi.
Kelompok hak asasi lokal Licadho melaporkan Dara mengirim pesan kepada mereka, menjelaskan dia telah ditangkap, sebelum teleponnya diambil.
Keberadaannya kemudian tidak diketahui selama hampir 24 jam, ketika dia muncul di pengadilan di ibu kota Phnom Penh dan didakwa dengan hasutan untuk melakukan kejahatan.
tulis komentar anda