Wali Kota Muslim Satu-satunya di AS Dukung Trump, Berikut 3 Alasannya

Senin, 23 September 2024 - 23:55 WIB
Michigan adalah salah satu dari tujuh negara bagian kunci yang diperkirakan akan menentukan hasil kontes November antara Trump dan saingannya dari Partai Demokrat, Wakil Presiden Kamala Harris.

Jajak pendapat menunjukkan persaingan ketat antara Trump dan Harris baik secara nasional maupun di medan pertempuran seperti Michigan.

Dalam rata-rata jajak pendapat terbaru yang disusun oleh The New York Times, Harris mengungguli Trump di Michigan dengan 50 persen berbanding 47 persen.

Trump memenangkan Michigan dalam pemilihan 2016 melawan kandidat Demokrat Hillary Clinton, menjadi orang Republik pertama yang menang di negara bagian tersebut sejak George HW Bush pada tahun 1988.

Presiden Joe Biden mengembalikan negara bagian itu ke Demokrat pada tahun 2020, mengalahkan Trump dengan selisih sekitar 150.000 suara.



3. Warga AS Keturunan Arab Marah dengan Kebijakan Biden

Kemarahan Muslim-Amerika atas dukungan pemerintahan Biden terhadap perang Israel di Gaza telah menjadi perhatian bagi Demokrat karena mereka menghadapi persaingan yang sangat tipis di negara-negara medan pertempuran.

Dalam jajak pendapat yang dirilis oleh Council on American-Islamic Relations pada bulan Agustus, hanya 12 persen pemilih Muslim di Michigan yang menyatakan dukungan untuk Harris, dengan 18 persen mendukung Trump dan 40 persen mendukung Jill Stein dari Partai Hijau.

Pada hari Kamis, Uncommitted National Movement, sebuah kampanye akar rumput yang bertujuan untuk menekan Demokrat agar mengakhiri dukungan mereka terhadap perang, mengumumkan bahwa mereka tidak akan mendukung Harris setelah timnya gagal memenuhi tenggat waktu 15 September untuk menanggapi permintaan pertemuan dengan keluarga warga Palestina yang tewas di Gaza.
(ahm)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More