8 Pemuda Indonesia Bantu Turki Temukan Cadangan Minyak di Laut Hitam
Kamis, 27 Agustus 2020 - 18:50 WIB
ISTANBUL - Delapan pemuda asal Indonesia dilaporkan turut membantu Turki dalam menemukan cadangan minyak terbesar di Laut Hitam. Sebesar 320 miliar meter kubik cadangan gas alam ditemukan di sumur Tuna-1 sekitar 100 mil laut di pantai utara Turki di Laut Hitam oleh kapal pengebor Turki, Fatih.
Penemuan tersebut diumumkan langsung oleh Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan pada 21 Agustus 2020 sebagai salah satu capaian di tengah upaya Turki mengurangi ketergantungan energi dari negara lain dan nantinya menjadi salah satu eksportir energi di dunia. Erdogan memberikan selamat bagi para pejabat dan pekerja yang telah membantu tercapainya penemuan bersejarah ini.
Kapal pengebor Fatih merupakan kapal pengebor nasional Turki yang juga mempekerjakan tenaga ahli dari berbagai negara sahabat, salah satunya Indonesia. ( n)
"Masuknya kedelapan pemuda Indonesia di atas membuktikan Indonesia mampu bersaing di pasar tenaga kerja teknologi tinggi di dunia. Kedepan, diharapkan semakin banyak pemuda Indonesia yang mampu berkontribusi positif bagi perkembangan Indonesia dan dunia internasional," tukasnya.
Penemuan tersebut diumumkan langsung oleh Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan pada 21 Agustus 2020 sebagai salah satu capaian di tengah upaya Turki mengurangi ketergantungan energi dari negara lain dan nantinya menjadi salah satu eksportir energi di dunia. Erdogan memberikan selamat bagi para pejabat dan pekerja yang telah membantu tercapainya penemuan bersejarah ini.
Kapal pengebor Fatih merupakan kapal pengebor nasional Turki yang juga mempekerjakan tenaga ahli dari berbagai negara sahabat, salah satunya Indonesia. ( n)
"Masuknya kedelapan pemuda Indonesia di atas membuktikan Indonesia mampu bersaing di pasar tenaga kerja teknologi tinggi di dunia. Kedepan, diharapkan semakin banyak pemuda Indonesia yang mampu berkontribusi positif bagi perkembangan Indonesia dan dunia internasional," tukasnya.
(esn)
Lihat Juga :
tulis komentar anda