Miliarder AS Ketahuan Merekam Pengasuh Cantik saat Telanjang dengan Kamera Tersembunyi
Senin, 23 September 2024 - 11:07 WIB
NEW YORK - Seorang pria miliarder Amerika Serikat (AS) digugat pengasuh anaknya di pengadilan. Musababnya, dia merekam pekerja rumahnya itu saat telanjang dengan kamera tersembunyi.
Kelly Andrade (25), pengasuh anak berparas cantik kelahiran Kolombia, telah tinggal bersama miliarder restoran ayam cepat saji LaRosa Grill; Michael Esposito (35), dan keluarganya di rumah mewah sang bos di New York. Andrade bekerja mengasuh keempat anak Esposito.
Andrade awalnya tidak curiga sampai akhirnya menemukan kamera tersembunyi di detektor asap di kamar tidurnya.
Menurut dokumen pengadilan, setelah Andrade menemukan alat perekam rahasia itu, Esposito berusaha mendobrak pintu, meninggalkan si pengasuh dalam ketakutan.
Esposito ditahan pada tahun 2021 atas dugaan pengintaian ilegal setelah mengumpulkan ratusan video telanjang pengasuh itu secara diam-diam, sebuah kejahatan yang dapat dijatuhi hukuman penjara maksimal empat tahun.
Namun, Esposito terhindar dari penjara dengan syarat dia menyelesaikan dua tahun masa percobaan dan konseling.
Mengutip laporan New York Post, Senin (23/9/2024), hakim pengadilan Manhattan memerintahkan Andrade diberi ganti rugi USD2,78 juta (lebih dari Rp42 miliar).
Namun, Andrade merasa mantan bosnya hanya menerima "teguran ringan".
"Itu tidak cukup untuk seluruh situasi yang telah saya alami selama tiga tahun ini. Itu tidak cukup," katanya.
"Saya marah karena kerusakan yang ditimbulkannya kepada saya tidak dapat dipulihkan," imbuh dia.
Dia baru bekerja kurang dari tiga minggu ketika dia memeriksa detektor asap dan menemukan kamera di dalamnya dengan kartu memori yang berisi ratusan rekaman.
Sebelumnya, pengasuh anak tersebut mengatakan bahwa dia sering melihat Esposito di kamarnya mengutak-atik detektor asap di langit-langit, yang terus-menerus diubah posisinya.
Banyak video yang menampilkan pengasuh itu telanjang atau dalam keadaan berpakaian dan membuka baju.
Dalam hitungan menit setelah Andrade menemukan alat perekam rahasia itu, Esposito muncul di rumah.
"Dia tampak sangat gugup dan khawatir saat tiba di rumah," kata Andrade menceritakan kejadian saat itu.
Andrade mengatakan bahwa ia mencoba berpura-pura tidur untuk membuat Esposito pergi, tetapi Esposito mendobrak pintu. Pengasuh itu pun masuk ke "mode melawan atau lari".
Merasa putus asa seolah-olah dia perlu pergi, dia melompat dari jendela lantai pertama, yang mengakibatkan lututnya cedera.
Malam pertama setelah meninggalkan rumah Esposito, Andrade tidur di jalan di semak-semak, menurut pengacaranya; Zachary Holzberg.
Dia kemudian melaporkan kejadian tersebut ke polisi, yang menangkap Esposito pada 24 Maret 2021, di mana sang miliarder tersebut menegosiasikan "pembelaan dua langkah" pada April 2022.
Andrade mengatakan dia ingin Esposito dipenjara dan dia memberikan kesaksian selama tiga hari selama persidangan perdata empat hari yang diadakan di Pengadilan Federal Brooklyn bulan ini.
Dia mengaku terkejut karena berada di ruangan yang sama dengan Esposito.
Pengacaranya menegklaim bahwa tidak ada konsekuensi bagi bos waralaba ayam tersebut. "Yang hanya mendapat masa percobaan...hukuman ringan," katanya.
"Meskipun dia melakukan ini, dia bisa pulang ke rumah dan menemui istri serta anak-anaknya di rumah mewah mereka, sementara ia [Andrade] tidur di jalanan," imbuh dia.
Kelly Andrade (25), pengasuh anak berparas cantik kelahiran Kolombia, telah tinggal bersama miliarder restoran ayam cepat saji LaRosa Grill; Michael Esposito (35), dan keluarganya di rumah mewah sang bos di New York. Andrade bekerja mengasuh keempat anak Esposito.
Andrade awalnya tidak curiga sampai akhirnya menemukan kamera tersembunyi di detektor asap di kamar tidurnya.
Menurut dokumen pengadilan, setelah Andrade menemukan alat perekam rahasia itu, Esposito berusaha mendobrak pintu, meninggalkan si pengasuh dalam ketakutan.
Baca Juga
Esposito ditahan pada tahun 2021 atas dugaan pengintaian ilegal setelah mengumpulkan ratusan video telanjang pengasuh itu secara diam-diam, sebuah kejahatan yang dapat dijatuhi hukuman penjara maksimal empat tahun.
Namun, Esposito terhindar dari penjara dengan syarat dia menyelesaikan dua tahun masa percobaan dan konseling.
Mengutip laporan New York Post, Senin (23/9/2024), hakim pengadilan Manhattan memerintahkan Andrade diberi ganti rugi USD2,78 juta (lebih dari Rp42 miliar).
Namun, Andrade merasa mantan bosnya hanya menerima "teguran ringan".
"Itu tidak cukup untuk seluruh situasi yang telah saya alami selama tiga tahun ini. Itu tidak cukup," katanya.
"Saya marah karena kerusakan yang ditimbulkannya kepada saya tidak dapat dipulihkan," imbuh dia.
Dia baru bekerja kurang dari tiga minggu ketika dia memeriksa detektor asap dan menemukan kamera di dalamnya dengan kartu memori yang berisi ratusan rekaman.
Sebelumnya, pengasuh anak tersebut mengatakan bahwa dia sering melihat Esposito di kamarnya mengutak-atik detektor asap di langit-langit, yang terus-menerus diubah posisinya.
Banyak video yang menampilkan pengasuh itu telanjang atau dalam keadaan berpakaian dan membuka baju.
Dalam hitungan menit setelah Andrade menemukan alat perekam rahasia itu, Esposito muncul di rumah.
"Dia tampak sangat gugup dan khawatir saat tiba di rumah," kata Andrade menceritakan kejadian saat itu.
Andrade mengatakan bahwa ia mencoba berpura-pura tidur untuk membuat Esposito pergi, tetapi Esposito mendobrak pintu. Pengasuh itu pun masuk ke "mode melawan atau lari".
Merasa putus asa seolah-olah dia perlu pergi, dia melompat dari jendela lantai pertama, yang mengakibatkan lututnya cedera.
Malam pertama setelah meninggalkan rumah Esposito, Andrade tidur di jalan di semak-semak, menurut pengacaranya; Zachary Holzberg.
Dia kemudian melaporkan kejadian tersebut ke polisi, yang menangkap Esposito pada 24 Maret 2021, di mana sang miliarder tersebut menegosiasikan "pembelaan dua langkah" pada April 2022.
Andrade mengatakan dia ingin Esposito dipenjara dan dia memberikan kesaksian selama tiga hari selama persidangan perdata empat hari yang diadakan di Pengadilan Federal Brooklyn bulan ini.
Dia mengaku terkejut karena berada di ruangan yang sama dengan Esposito.
Pengacaranya menegklaim bahwa tidak ada konsekuensi bagi bos waralaba ayam tersebut. "Yang hanya mendapat masa percobaan...hukuman ringan," katanya.
"Meskipun dia melakukan ini, dia bisa pulang ke rumah dan menemui istri serta anak-anaknya di rumah mewah mereka, sementara ia [Andrade] tidur di jalanan," imbuh dia.
(mas)
Lihat Juga :
tulis komentar anda