Israel dan Hizbullah Saling Serang Ratusan Rudal, di Ambang Perang Habis-habisan
Senin, 23 September 2024 - 07:20 WIB
BEIRUT - Militer Israel dan kelompok Hizbullah Lebanon sudah saling serang ratusan rudal pada hari Minggu, membuat kedua pihak di ambang perang habis-habisan.
Perang habis-habisan terjadi jika militer Zionis meluncurkan invasi darat ke Lebanon seperti yang sudah mereka lakukan di Gaza dalam perang melawan Hamas hingga hari ini.
Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu berjanji untuk melakukan apa pun yang diperlukan guna memulihkan keamanan di wilayah utara negaranya setelah Hizbullah meluncurkan serangan besar.
Serangan kelompok milisi itu sebagai pembalasan atas serangan militer Zionis yang menewaskan para komandan militer Hizbullah di Beirut pada hari Jumat.
Kelompok itu juga menyalahkan Zionis atas ledakan ribuan pager dan walkie-talkie di Lebanon yang menewaskan 32 orang dan melukai ribuan lainnya.
Netanyahu mengatakan Israel dalam beberapa hari terakhir telah memberikan "serangkaian pukulan yang tidak pernah mereka bayangkan kepada Hizbullah" dan menyebutnya sebagai "pesan".
Dia berbicara setelah Hizbullah meluncurkan puluhan hingga ratusan rudal ke pangkalan udara Ramat David di Israel utara, dekat Haifa, Minggu dini hari.
Wakil Sekretaris Jenderal Hizbullah Naim Qassem mengatakan Hizbullah telah memulai fase baru dalam perangnya melawan Israel, yang dia gambarkan sebagai "pertempuran perhitungan yang tak berujung".
Perang habis-habisan terjadi jika militer Zionis meluncurkan invasi darat ke Lebanon seperti yang sudah mereka lakukan di Gaza dalam perang melawan Hamas hingga hari ini.
Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu berjanji untuk melakukan apa pun yang diperlukan guna memulihkan keamanan di wilayah utara negaranya setelah Hizbullah meluncurkan serangan besar.
Serangan kelompok milisi itu sebagai pembalasan atas serangan militer Zionis yang menewaskan para komandan militer Hizbullah di Beirut pada hari Jumat.
Baca Juga
Kelompok itu juga menyalahkan Zionis atas ledakan ribuan pager dan walkie-talkie di Lebanon yang menewaskan 32 orang dan melukai ribuan lainnya.
Netanyahu mengatakan Israel dalam beberapa hari terakhir telah memberikan "serangkaian pukulan yang tidak pernah mereka bayangkan kepada Hizbullah" dan menyebutnya sebagai "pesan".
Dia berbicara setelah Hizbullah meluncurkan puluhan hingga ratusan rudal ke pangkalan udara Ramat David di Israel utara, dekat Haifa, Minggu dini hari.
Wakil Sekretaris Jenderal Hizbullah Naim Qassem mengatakan Hizbullah telah memulai fase baru dalam perangnya melawan Israel, yang dia gambarkan sebagai "pertempuran perhitungan yang tak berujung".
tulis komentar anda