Timur Tengah di Ambang Perang Besar, Iran Pamer Rudal Jihad
Minggu, 22 September 2024 - 08:33 WIB
Pada Minggu (22/9/2024) dini hari, rentetan roket Hizbullah menghujani sejumlah wilayah Israel, namun belum ada laporan adanya korban jiwa.
Dalam serangan “bom pager”, para anggota Hizbullah menjadi sasaran. Namun, banyak warga sipil, termasuk anak-anak dan pekerja medis, juga terluka, cacat, dan terbunuh ketika pager-pager meledak di tempat umum dan rumah-rumah pada hari Selasa dan Rabu.
Puluhan orang telah tewas dan lebih dari 3.000 orang telah terluka. Duta Besar Iran untuk Lebanon Mojtaba Amani, terluka dalam ledakan tersebut dan tiba di rumah sakit untuk perawatan.
"Sekarang, rezim ini [Israel] telah melewati batas merah dengan menargetkan duta besar kami," kata Perwakilan Tetap Iran untuk PBB Amir Saeid Iravani dalam pidatonya di hadapan Dewan Keamanan PBB.
Menurutnya, Israel melakukan tindakan teror yang sistematis dan provokatif dalam bentuk serangkaian ledakan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
“Iran akan secara tegas menuntut pertanggungjawaban atas serangan terhadap duta besar kami di Lebanon," katanya. ”Kami berhak berdasarkan hukum internasional untuk mengambil semua tindakan yang diperlukan guna menanggapi pelanggaran berat ini."
Dalam serangan “bom pager”, para anggota Hizbullah menjadi sasaran. Namun, banyak warga sipil, termasuk anak-anak dan pekerja medis, juga terluka, cacat, dan terbunuh ketika pager-pager meledak di tempat umum dan rumah-rumah pada hari Selasa dan Rabu.
Puluhan orang telah tewas dan lebih dari 3.000 orang telah terluka. Duta Besar Iran untuk Lebanon Mojtaba Amani, terluka dalam ledakan tersebut dan tiba di rumah sakit untuk perawatan.
"Sekarang, rezim ini [Israel] telah melewati batas merah dengan menargetkan duta besar kami," kata Perwakilan Tetap Iran untuk PBB Amir Saeid Iravani dalam pidatonya di hadapan Dewan Keamanan PBB.
Menurutnya, Israel melakukan tindakan teror yang sistematis dan provokatif dalam bentuk serangkaian ledakan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
“Iran akan secara tegas menuntut pertanggungjawaban atas serangan terhadap duta besar kami di Lebanon," katanya. ”Kami berhak berdasarkan hukum internasional untuk mengambil semua tindakan yang diperlukan guna menanggapi pelanggaran berat ini."
(mas)
Lihat Juga :
tulis komentar anda